Kolaborasi Pertamina & BRI Dukung UMKM Naik Kelas lewat PUMK
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 02 Agustus 2024 - 18:40 WIB
Pertamina dan BRI menggelar sosialisasi dan pembinaan Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) untuk mengakselerasi bisnis UMKM di salah satu kafe di Kota Makassar, Jumat (2/8/202). Kolaborasi dua BUMN itu bertujuan agar UMKM dapat naik kelas, bahkan go global.
Total ada setidaknya 40 lebih UMKM yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Tidak hanya melakukan sosialisasi dan pembinaan PUMK, juga ada sharing session dari pelaku usaha kecil lainnya yang telah sukses.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan kehadiran Pertamina bukan sekadar berfokus pada sisi bisnis, tapi juga melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Tujuannya, memberikan manfaat dan dukungan bagi pembangunan Indonesia.
"Pertamina membina agar UMKM naik kelas. Kami mendukung agar UMKM go online, go digital, bahkan go global," kata Fahrougi.
Ia menjelaskan Pertamina membina UMKM sejak lama. Setidaknya semanjak 1993 hingga sekarang sudah ada lebih dari 60 ribu mitra binaan. Programnya pun beragam. Tidak hanya lewat PUMK dengan menggandeng BRI, juga kini ada UKM Academy.
Menurut Fahrougi, tentunya banyak keuntungan yang dapat diraih oleh UMKM binaan Pertamina. Misalnya bakal diberikan pelatihan untuk meningkatkan usaha. Di samping itu pastinya membuka jaringan dan bisa diundang mengikuti sejumlah pameran.
Nah, untuk PUMK dilakukan dengan menggandeng BRI selaku bank penyalur. UMKM yang terlibat tentunya akan diverifikasi dan dianalisis terkait kelayakan untuk mendapatkan bantuan pendanaan.
Total ada setidaknya 40 lebih UMKM yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Tidak hanya melakukan sosialisasi dan pembinaan PUMK, juga ada sharing session dari pelaku usaha kecil lainnya yang telah sukses.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan kehadiran Pertamina bukan sekadar berfokus pada sisi bisnis, tapi juga melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Tujuannya, memberikan manfaat dan dukungan bagi pembangunan Indonesia.
"Pertamina membina agar UMKM naik kelas. Kami mendukung agar UMKM go online, go digital, bahkan go global," kata Fahrougi.
Ia menjelaskan Pertamina membina UMKM sejak lama. Setidaknya semanjak 1993 hingga sekarang sudah ada lebih dari 60 ribu mitra binaan. Programnya pun beragam. Tidak hanya lewat PUMK dengan menggandeng BRI, juga kini ada UKM Academy.
Menurut Fahrougi, tentunya banyak keuntungan yang dapat diraih oleh UMKM binaan Pertamina. Misalnya bakal diberikan pelatihan untuk meningkatkan usaha. Di samping itu pastinya membuka jaringan dan bisa diundang mengikuti sejumlah pameran.
Nah, untuk PUMK dilakukan dengan menggandeng BRI selaku bank penyalur. UMKM yang terlibat tentunya akan diverifikasi dan dianalisis terkait kelayakan untuk mendapatkan bantuan pendanaan.