Indosat Sabet Penghargaan Internasional Berkat Implementasi Empatik AI
Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 31 Agustus 2024 - 08:21 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali meraih penghargaan di ajang bergengsi Stevie Awards 2024 untuk kategori HR Department of the Year. Indosat bahkan menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang memenangkan kategori ini.
Adapun penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Indosat dalam mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), sehingga karyawan tidak menjadikan AI sebagai ancaman, melainkan sebagai sahabat.
Indosat telah mengimplementasikan AI dan Robotic Process Automation (RPA) untuk meningkatkan produktivitas karyawan dengan mengambil alih tugas-tugas repetitif. Tugas administratif yang sebelumnya membutuhkan waktu satu hari kini hanya memerlukan waktu 10 menit.
Indosat juga memiliki asisten virtual AI bernama “ASTRID” (Assistant for Robotic Administration Indosat), yang tidak hanya mampu mengelola data, mengintegrasikan aplikasi untuk menghasilkan talent predictive analytics, tetapi juga mampu menunjukkan empati dengan menjawab pertanyaan harian karyawan dan mengirim pesan dukungan yang personal kepada karyawan-karyawan yang membutuhkan. Hingga saat ini, lebih dari 3.100 pesan telah dikirim, menciptakan komunikasi yang kuat dan personal antara Indosat dan para karyawannya.
Director and Chief Human Resource Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni, menyampaikan penghargaan ini adalah bukti komitmen Indosat untuk membangun organisasi yang siap menghadapi masa depan. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional dan mencerminkan kepedulian kami, tetapi juga mempersiapkan karyawan untuk lebih gesit dalam menerapkan teknologi canggih.
"Karyawan seharusnya melihat AI bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas kerja mereka dan, yang lebih penting, sebagai keunggulan kompetitif yang meningkatkan nilai mereka sebagai talenta. Kami percaya bahwa teknologi harus sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan menjadi solusi digital yang memberikan dampak positif bagi semua," kata dia.
Penerapan teknologi berbasis machine learning dan generative AI juga digunakan untuk mengembangkan Career Simulator, yang dapat membantu karyawan merencanakan karir agar lebih terarah. Alat ini dapat merekomendasikan program pengembangan yang tepat untuk mencapai tujuan karir.
Adapun penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Indosat dalam mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), sehingga karyawan tidak menjadikan AI sebagai ancaman, melainkan sebagai sahabat.
Indosat telah mengimplementasikan AI dan Robotic Process Automation (RPA) untuk meningkatkan produktivitas karyawan dengan mengambil alih tugas-tugas repetitif. Tugas administratif yang sebelumnya membutuhkan waktu satu hari kini hanya memerlukan waktu 10 menit.
Indosat juga memiliki asisten virtual AI bernama “ASTRID” (Assistant for Robotic Administration Indosat), yang tidak hanya mampu mengelola data, mengintegrasikan aplikasi untuk menghasilkan talent predictive analytics, tetapi juga mampu menunjukkan empati dengan menjawab pertanyaan harian karyawan dan mengirim pesan dukungan yang personal kepada karyawan-karyawan yang membutuhkan. Hingga saat ini, lebih dari 3.100 pesan telah dikirim, menciptakan komunikasi yang kuat dan personal antara Indosat dan para karyawannya.
Director and Chief Human Resource Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni, menyampaikan penghargaan ini adalah bukti komitmen Indosat untuk membangun organisasi yang siap menghadapi masa depan. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional dan mencerminkan kepedulian kami, tetapi juga mempersiapkan karyawan untuk lebih gesit dalam menerapkan teknologi canggih.
"Karyawan seharusnya melihat AI bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas kerja mereka dan, yang lebih penting, sebagai keunggulan kompetitif yang meningkatkan nilai mereka sebagai talenta. Kami percaya bahwa teknologi harus sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan menjadi solusi digital yang memberikan dampak positif bagi semua," kata dia.
Penerapan teknologi berbasis machine learning dan generative AI juga digunakan untuk mengembangkan Career Simulator, yang dapat membantu karyawan merencanakan karir agar lebih terarah. Alat ini dapat merekomendasikan program pengembangan yang tepat untuk mencapai tujuan karir.