September Ceria! Harga Pertamax Series & Dex Series Turun
Tri Yari Kurniawan
Senin, 02 September 2024 - 13:15 WIB
PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga jual produk-produk BBM non subsidi atau Jenis Bahan Bakar Umum (JBU), yang berlaku di SPBU wilayah Sulawesi per 1 September 2024.
Area Manager Communication, Relatioon & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan semua jenis BBM non subsidi atau yang tergolong Pertamax Series dan Dex Series untuk wilayah Sulawesi saat ini turun harga.
"Ini kita lakukan evaluasi dan penyesuaian secara berkala, bisa turun dan juga naik ataupun tetap karena mengikuti trend minyak dunia dan nilai tukar rupiah,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Fahrougi mengatakan harga BBM saat ini seperti harga BBM JBU sesuai mekanisme pasar. Harga rata-rata publikasi minyak yakni Means of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
Adapun harga baru per 1 September 2024 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Di lingkup Sulawesi sendiri terdapat update harga untuk jenis BBM Pertamax dengan nilai oktan 92 (RON 92) tersebut saat ini dibanderol dengan harga Rp13.250,-per liter yang sebelumnya Rp13.500,-per liter, harga Pertamax Turbo dengan nilai oktan 98 (RON 98) dibanderol seharga Rp14.800,- per liter yang sebelumnya di harga Rp15.800,- per liter.
Untuk BBM jenis diesel, harga Dexlite dengan nilai Cetan Number 51 (CN 51) saat ini Rp14.400,- per liter yang sebelumnya Rp15.700,- per liter, Pertamina Dex dengan nilai Cetan Number (CN 53) dipatok seharga Rp14.900,- per liter yang sebelumnya Rp16.000,- per liter.
Area Manager Communication, Relatioon & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan semua jenis BBM non subsidi atau yang tergolong Pertamax Series dan Dex Series untuk wilayah Sulawesi saat ini turun harga.
"Ini kita lakukan evaluasi dan penyesuaian secara berkala, bisa turun dan juga naik ataupun tetap karena mengikuti trend minyak dunia dan nilai tukar rupiah,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Fahrougi mengatakan harga BBM saat ini seperti harga BBM JBU sesuai mekanisme pasar. Harga rata-rata publikasi minyak yakni Means of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
Adapun harga baru per 1 September 2024 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Di lingkup Sulawesi sendiri terdapat update harga untuk jenis BBM Pertamax dengan nilai oktan 92 (RON 92) tersebut saat ini dibanderol dengan harga Rp13.250,-per liter yang sebelumnya Rp13.500,-per liter, harga Pertamax Turbo dengan nilai oktan 98 (RON 98) dibanderol seharga Rp14.800,- per liter yang sebelumnya di harga Rp15.800,- per liter.
Untuk BBM jenis diesel, harga Dexlite dengan nilai Cetan Number 51 (CN 51) saat ini Rp14.400,- per liter yang sebelumnya Rp15.700,- per liter, Pertamina Dex dengan nilai Cetan Number (CN 53) dipatok seharga Rp14.900,- per liter yang sebelumnya Rp16.000,- per liter.