Indosat Perkuat Komitmen Lingkungan dengan Program 'Sampah Jadi Pulsa'
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 01 Oktober 2024 - 13:32 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Indonesia melalui inisiatif 'Sampah Jadi Pulsa'. Program ini pertama kali diluncurkan pada 2022, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Indosat di pilar lingkungan.
Program ini bertujuan mengatasi masalah sampah plastik dengan mengonversi sampah menjadi pulsa bagi masyarakat yang berpartisipasi. Inisiatif ini sejalan dengan agenda jangka panjang pembangunan Indonesia, khususnya dalam transformasi ekonomi melalui inovasi dan ekonomi hijau.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menyampaikan pihakmya ingin menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai, sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Hal ini merupakan bagian dari kontribusi kami dalam mendukung pembangunan jangka panjang Indonesia dan juga wujud nyata tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia," kata dia.
Program 'Sampah Jadi Pulsa' memungkinkan masyarakat berkontribusi aktif dalam pengurangan sampah dengan mengumpulkan dan menyetor botol plastik melalui Reverse Vending Machine (RVM) di berbagai kota di Indonesia.
Sejak diluncurkan, program ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 23.000 botol plastik—setara dengan 437 kg—dan mengonversinya menjadi pulsa digital senilai Rp 14 juta, dengan partisipasi dari 1.032 pengguna. Keberhasilan program ini menunjukkan komitmen Indosat yang berkelanjutan dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi limbah plastik dan mempromosikan praktik lingkungan yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari MotoGP Mandalika 2024, Indosat memperkuat upaya pelestarian lingkungan melalui kampanye #TrashFreeRace. Inisiatif ini mendorong penonton dan masyarakat setempat untuk aktif mengurangi limbah plastik selama acara berlangsung.
Program ini bertujuan mengatasi masalah sampah plastik dengan mengonversi sampah menjadi pulsa bagi masyarakat yang berpartisipasi. Inisiatif ini sejalan dengan agenda jangka panjang pembangunan Indonesia, khususnya dalam transformasi ekonomi melalui inovasi dan ekonomi hijau.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menyampaikan pihakmya ingin menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai, sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Hal ini merupakan bagian dari kontribusi kami dalam mendukung pembangunan jangka panjang Indonesia dan juga wujud nyata tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia," kata dia.
Program 'Sampah Jadi Pulsa' memungkinkan masyarakat berkontribusi aktif dalam pengurangan sampah dengan mengumpulkan dan menyetor botol plastik melalui Reverse Vending Machine (RVM) di berbagai kota di Indonesia.
Sejak diluncurkan, program ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 23.000 botol plastik—setara dengan 437 kg—dan mengonversinya menjadi pulsa digital senilai Rp 14 juta, dengan partisipasi dari 1.032 pengguna. Keberhasilan program ini menunjukkan komitmen Indosat yang berkelanjutan dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi limbah plastik dan mempromosikan praktik lingkungan yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari MotoGP Mandalika 2024, Indosat memperkuat upaya pelestarian lingkungan melalui kampanye #TrashFreeRace. Inisiatif ini mendorong penonton dan masyarakat setempat untuk aktif mengurangi limbah plastik selama acara berlangsung.