Kolaborasi BSI & Muhammadiyah Bangun Masjid Padepokan KH Ahmad Dahlan
Tim SINDOmakassar
Senin, 14 Oktober 2024 - 18:15 WIB
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat kolaborasi dengan komunitas umat Muslim di Tanah Air untuk memperkokoh ekosistem Islam. Salah satu langkahnya adalah melalui pembangunan Masjid Padepokan KH Ahmad Dahlan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama, menegaskan komitmen BSI untuk menciptakan sinergi berkelanjutan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi umat melalui optimalisasi masjid. “Saat ini kami terus menggali potensi kerjasama pengelolaan keuangan masjid dan program keumatan di berbagai lokasi, termasuk Yogyakarta,” kata dia.
Pembangunan masjid ini diinisiasi oleh cucu dan cicit KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. BSI mendukung pendanaan bersama dengan beberapa BUMN lainnya.
Saat ini, BSI telah bekerja sama dengan lebih dari 55 ribu masjid di Indonesia, mengelola dana lebih dari Rp5,8 triliun.Hal ini menjadi spirit bagi BSI untuk bersama memajukan ekonomi umat dan memberikan kontribusi untuk mendorong ZISWAF dan program keumatan lainnya lebih transparan, pengelolaan digital dan terstruktur.
“Upaya tersebut diimplementasikan dalam bentuk kerjasama pengelolaan keuangan dengan DKM Masjid, Lembaga Amil Zakat, pengelolaan cash management masjid yang baik sehingga dari ekosistem masjid akan terus tumbuh menjadi sarana keumatan yang terus memberikan kemaslahatan yang luas," kata dia.
KH Ahmad Dahlan juga memiliki surau dan padepokan yang terletak di Yogyakarta. Surau tersebut terletak di tengah-tengah Kampung Kauman yaitu berada tepat di samping rumah KH Ahmad Dahlan, sedangkan padepokan yang akan direnovasi terletak di Kampung Pingit.
Harry meyakini kehadiran Masjid Padepokan KH Ahmad Dahlan akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Masjid ini akan berdiri di atas lahan seluas 358 m² dan akan digunakan untuk ibadah, pembelajaran, dakwah, serta pusat informasi mengenai sejarah KH Ahmad Dahlan.
Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama, menegaskan komitmen BSI untuk menciptakan sinergi berkelanjutan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi umat melalui optimalisasi masjid. “Saat ini kami terus menggali potensi kerjasama pengelolaan keuangan masjid dan program keumatan di berbagai lokasi, termasuk Yogyakarta,” kata dia.
Pembangunan masjid ini diinisiasi oleh cucu dan cicit KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. BSI mendukung pendanaan bersama dengan beberapa BUMN lainnya.
Saat ini, BSI telah bekerja sama dengan lebih dari 55 ribu masjid di Indonesia, mengelola dana lebih dari Rp5,8 triliun.Hal ini menjadi spirit bagi BSI untuk bersama memajukan ekonomi umat dan memberikan kontribusi untuk mendorong ZISWAF dan program keumatan lainnya lebih transparan, pengelolaan digital dan terstruktur.
“Upaya tersebut diimplementasikan dalam bentuk kerjasama pengelolaan keuangan dengan DKM Masjid, Lembaga Amil Zakat, pengelolaan cash management masjid yang baik sehingga dari ekosistem masjid akan terus tumbuh menjadi sarana keumatan yang terus memberikan kemaslahatan yang luas," kata dia.
KH Ahmad Dahlan juga memiliki surau dan padepokan yang terletak di Yogyakarta. Surau tersebut terletak di tengah-tengah Kampung Kauman yaitu berada tepat di samping rumah KH Ahmad Dahlan, sedangkan padepokan yang akan direnovasi terletak di Kampung Pingit.
Harry meyakini kehadiran Masjid Padepokan KH Ahmad Dahlan akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Masjid ini akan berdiri di atas lahan seluas 358 m² dan akan digunakan untuk ibadah, pembelajaran, dakwah, serta pusat informasi mengenai sejarah KH Ahmad Dahlan.