Kinerja Solid, Indosat Raup Total Pendapatan Rp41,81 Triliun
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 30 Oktober 2024 - 18:08 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) meraih pertumbuhan finansial yang gemilang di sembilan bulan pertama tahun 2024. Foto/Dok Indosat
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) meraih pertumbuhan finansial yang gemilang di sembilan bulan pertama tahun 2024.
Hal itu didorong oleh fokus pada keunggulan operasional. Indosat melaporkan pertumbuhan pendapatan dua digit, melampaui industri dengan peningkatan substansial di berbagai indikator kunci dari aspek finansial.
Pada sembilan bulan pertama tahun 2024 (9B24), Indosat mencatatkan total pendapatan sebesar Rp41.812 miliar atau Rp41,81 triliun, tumbuh 11,6% Year-on-Year (YoY). EBITDA juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat, meningkat 15% YoY menjadi Rp20.000 miliar, menjadikan EBITDA margin perusahaan sebesar 47,8% di 9B24.
Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3.878 miliar. Torehan itu melanjutkan rekor profitabilitas kuartal, meningkat 39,1% YoY, sekaligus melanjutkan tren positif pada pertumbuhan kuartalan Indosat.
Secara berturut-turut, segmen bisnis selular, MIDI, dan Fixed Telecommunications berkontribusi terhadap pendapatan sebesar 84,3%, 14,1%, dan 1,6%. Layanan selular terus menunjukkan dominasinya, meningkat 9,5% YoY yang datang dari peningkatan penggunaan data.
Sementara segmen MIDI menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 30,2%, didorong oleh Fixed Internet, Fixed Connectivity, dan IT Services. Pergeseran ke arah penyediaan solusi berbasis AI dan digital menjadikan MIDI sebagai kontributor penting bagi bisnis Indosat secara keseluruhan.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyampaikan hasil ini mencerminkan upaya Indosat dalam menonjolkan keunggulan operasional, alokasi modal yang strategis, dan memanfatkan transformasi berbasis-AI.
Hal itu didorong oleh fokus pada keunggulan operasional. Indosat melaporkan pertumbuhan pendapatan dua digit, melampaui industri dengan peningkatan substansial di berbagai indikator kunci dari aspek finansial.
Pada sembilan bulan pertama tahun 2024 (9B24), Indosat mencatatkan total pendapatan sebesar Rp41.812 miliar atau Rp41,81 triliun, tumbuh 11,6% Year-on-Year (YoY). EBITDA juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat, meningkat 15% YoY menjadi Rp20.000 miliar, menjadikan EBITDA margin perusahaan sebesar 47,8% di 9B24.
Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3.878 miliar. Torehan itu melanjutkan rekor profitabilitas kuartal, meningkat 39,1% YoY, sekaligus melanjutkan tren positif pada pertumbuhan kuartalan Indosat.
Secara berturut-turut, segmen bisnis selular, MIDI, dan Fixed Telecommunications berkontribusi terhadap pendapatan sebesar 84,3%, 14,1%, dan 1,6%. Layanan selular terus menunjukkan dominasinya, meningkat 9,5% YoY yang datang dari peningkatan penggunaan data.
Sementara segmen MIDI menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 30,2%, didorong oleh Fixed Internet, Fixed Connectivity, dan IT Services. Pergeseran ke arah penyediaan solusi berbasis AI dan digital menjadikan MIDI sebagai kontributor penting bagi bisnis Indosat secara keseluruhan.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyampaikan hasil ini mencerminkan upaya Indosat dalam menonjolkan keunggulan operasional, alokasi modal yang strategis, dan memanfatkan transformasi berbasis-AI.