Kinerja Prima Bank Danamon di Kuartal III 2024: Bukukan Laba Bersih Rp2,3 Triliun
Tim Sindomakassar
Kamis, 31 Oktober 2024 - 09:41 WIB
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) telah mengumumkan Laporan Keuangan kuartal III tahun 2024. Danamon secara konsisten mencatat kinerja prima dan pertumbuhan bisnis yang kuat, didukung kontribusi dari empat lini bisnis utama: Enterprise Banking & Financial Institution, SME Banking, Consumer Banking, dan Adira Finance, yang menunjukkan kinerja solid.
Total Kredit, termasuk Trade Finance, meningkat 12% Year-on-Year (YoY) menjadi Rp186,5 triliun. Dari sisi Pendanaan, total Dana Pihak Ketiga meningkat 14% YoY menjadi Rp148,9 triliun, sementara Pendanaan Granular tumbuh sebesar 11% YoY.
Pertumbuhan ini ditopang oleh kualitas aset yang sehat, tercermin dari rasio Loan at Risk (LAR) yang membaik 80 basis points (bps) menjadi 11,5%. Rasio Non-Performing Loan bruto membaik sebesar 30 bps menjadi 2,0%, diikuti dengan membaiknya Rasio Cakupan Non-Performing Loan menjadi 272,3%, naik dari 252,7% pada tahun sebelumnya.
Kinerja yang kuat ini tercermin pada Pendapatan Operasional yang tumbuh sebesar 7% YoY menjadi Rp14,2 triliun untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2024. Laba Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) juga tumbuh sebesar 5% YoY menjadi Rp6,3 triliun. Pencapaian tersebut menghasilkan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) sebesar Rp2,3 triliun.
"Pencapaian ini menunjukkan bahwa Danamon berada di jalur yang tepat dalam menjalankan strategi dan investasi untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan," ujar Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk, D. Ejima.
One Financial Group
Sejalan dengan pertumbuhan bisnisnya yang kuat, Danamon akan melanjutkan fokus pada ekosistem yang disasar. Danamon juga terus bertransformasi serta berkolaborasi dengan MUFG dan anggota grupnya sebagai One Financial Group untuk memberikan produk keuangan yang holistik dan sesuai kebutuhan nasabah.
Total Kredit, termasuk Trade Finance, meningkat 12% Year-on-Year (YoY) menjadi Rp186,5 triliun. Dari sisi Pendanaan, total Dana Pihak Ketiga meningkat 14% YoY menjadi Rp148,9 triliun, sementara Pendanaan Granular tumbuh sebesar 11% YoY.
Pertumbuhan ini ditopang oleh kualitas aset yang sehat, tercermin dari rasio Loan at Risk (LAR) yang membaik 80 basis points (bps) menjadi 11,5%. Rasio Non-Performing Loan bruto membaik sebesar 30 bps menjadi 2,0%, diikuti dengan membaiknya Rasio Cakupan Non-Performing Loan menjadi 272,3%, naik dari 252,7% pada tahun sebelumnya.
Kinerja yang kuat ini tercermin pada Pendapatan Operasional yang tumbuh sebesar 7% YoY menjadi Rp14,2 triliun untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2024. Laba Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) juga tumbuh sebesar 5% YoY menjadi Rp6,3 triliun. Pencapaian tersebut menghasilkan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) sebesar Rp2,3 triliun.
"Pencapaian ini menunjukkan bahwa Danamon berada di jalur yang tepat dalam menjalankan strategi dan investasi untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan," ujar Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk, D. Ejima.
One Financial Group
Sejalan dengan pertumbuhan bisnisnya yang kuat, Danamon akan melanjutkan fokus pada ekosistem yang disasar. Danamon juga terus bertransformasi serta berkolaborasi dengan MUFG dan anggota grupnya sebagai One Financial Group untuk memberikan produk keuangan yang holistik dan sesuai kebutuhan nasabah.