AgenBRILink, Solusi Akses Perbankan di Desa Sentral Baru
Tim SINDOmakassar
Senin, 18 November 2024 - 09:46 WIB
Masyarakat Desa Sentral Baru, Kabupaten Rejang, Bengkulu kini dapat menikmati akses layanan perbankan yang lebih mudah dan dekat berkat keberadaan AgenBRILink milik Riswan Nurhadi. Foto/Istimewa
Masyarakat Desa Sentral Baru, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang, Bengkulu kini dapat menikmati akses layanan perbankan yang lebih mudah dan dekat berkat keberadaan AgenBRILink milik Riswan Nurhadi.
Sebelumnya, Riswan membuka warung untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar, namun ia kemudian melihat peluang untuk menyediakan layanan perbankan di desanya yang cukup jauh dari pusat kabupaten.
“Awalnya saya ragu untuk menjadi AgenBRILink karena tidak terbiasa dengan mesin EDC, namun berkat pembelajaran mandiri melalui video tutorial, saya akhirnya bisa mengoperasikan perangkat tersebut,” ujar Riswan.
Keputusan Riswan terbukti tepat, karena kini masyarakat Desa Sentral Baru tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh 40 menit ke pusat kabupaten untuk melakukan transaksi perbankan. Namun, Riswan juga menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam hal promosi dan membangun kepercayaan warga desa.
“Karena kami warga baru, masyarakat awalnya ragu. Tapi, melalui promosi langsung di warung dan dengan bantuan spanduk resmi BRI, akhirnya warga mulai percaya dan bertransaksi di AgenBRILink kami,” katanya.
Warung dan AgenBRILink milik Riswan saling melengkapi. Saat warga datang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, mereka juga bisa melakukan transaksi perbankan seperti tarik tunai dan transfer. Ini membuat masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh ke kota untuk urusan keuangan dan belanja.
Riswan menambahkan, keuntungan menjadi AgenBRILink sangat banyak. Selain memperoleh penghasilan tambahan, ia juga mendapatkan pengetahuan bisnis, kesempatan mengikuti berbagai program BRI, serta penghargaan dalam acara-acara yang diadakan BRI.
Sebelumnya, Riswan membuka warung untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar, namun ia kemudian melihat peluang untuk menyediakan layanan perbankan di desanya yang cukup jauh dari pusat kabupaten.
“Awalnya saya ragu untuk menjadi AgenBRILink karena tidak terbiasa dengan mesin EDC, namun berkat pembelajaran mandiri melalui video tutorial, saya akhirnya bisa mengoperasikan perangkat tersebut,” ujar Riswan.
Keputusan Riswan terbukti tepat, karena kini masyarakat Desa Sentral Baru tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh 40 menit ke pusat kabupaten untuk melakukan transaksi perbankan. Namun, Riswan juga menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam hal promosi dan membangun kepercayaan warga desa.
“Karena kami warga baru, masyarakat awalnya ragu. Tapi, melalui promosi langsung di warung dan dengan bantuan spanduk resmi BRI, akhirnya warga mulai percaya dan bertransaksi di AgenBRILink kami,” katanya.
Warung dan AgenBRILink milik Riswan saling melengkapi. Saat warga datang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, mereka juga bisa melakukan transaksi perbankan seperti tarik tunai dan transfer. Ini membuat masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh ke kota untuk urusan keuangan dan belanja.
Riswan menambahkan, keuntungan menjadi AgenBRILink sangat banyak. Selain memperoleh penghasilan tambahan, ia juga mendapatkan pengetahuan bisnis, kesempatan mengikuti berbagai program BRI, serta penghargaan dalam acara-acara yang diadakan BRI.