home ekbis

LG Rayakan 34 Tahun Berkarya di Indonesia Bersama 6 Ribu Karyawan dan Keluarga

Selasa, 19 November 2024 - 15:52 WIB
PT LG Electronics Indonesia (LG) membuat sebuah perayaan khusus 34 tahun berkarya di Indonesia. Foto: Istimewa
Menapak 34 tahun berkarya di Indonesia, PT. LG Electronics Indonesia (LG) membuat sebuah perayaan khusus yang melibatkan jajaran manajemen dengan seluruh karyawan dan keluarganya. Perayaan itu mengusung tema Life’s Good Family Day. LG sekaligus mengungkap beberapa langkah yang disiapkannya untuk memperkuat bisnisnya di Indonesia ke depan.

“Setiap langkah sepanjang perjalanan LG berkarya bagi masyarakat Indonesia tak lepas dari kolaborasi kuat antar sumber daya manusia di dalamnya. Inilah yang membuat perayaan hari jadi LG ini begitu spesial. Tak hanya karyawan, namun juga melibatkan keluarga yang menjadi penyemangatnya berkarya,” ujar Lee Taejin, President of LG Electronics Indonesia.

Lebih dari sebuah seremoni, ini kata Lee Taejin juga menjadi momen bagi LG untuk mengapresiasi sekaligus melakukan refleksi untuk menetapkan pijakan lebih kuat di masa mendatang.

Sejumlah 6,000 peserta yang berasal dari karyawan dan keluarganya turut menjadi bagian perayaan tersebut. Meski dihelat pada dua tempat wisata berbeda dengan pertimbangan banyaknya peserta, namun perayaan dilakukan pada waktu yang hampir bersamaan.

Bicara di tengah perayaan tersebut, Lee Taejin mengungkap transformasi LG sepanjang 34 tahun di Indonesia menjadi sebuah perusahaan dengan integrasi menyeluruh pada tiap rantai pasokan. Hal ini menurutnya tak lepas dari fasilitas pendukung operasional yang dikembangkan LG di Indonesia.

Selain kantor pusat yang menangani pemasaran berbagai produk, LG juga memiliki dua fasilitas produksi di Indonesia untuk melayani pasar domestik maupun ekspor. Sementara di sisi lain, untuk menangani purna jualnya, LG memiliki jajaran kantor LG Service Center yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan terbaru, LG telah memiliki LG pusat riset dan pengembangan LG R&D untuk mendukung kinerjanya di Indonesia.

“Kelengkapan fasilitas pendukung operasional ini memungkinkan perusahaan dapat melakukan operasi satu atap yang dengan mudah menghubungkan tiap rantai pasokan, mulai dari pengembangan, produksi, pemasaran, penjualan produk, hingga layanan purna jual,” ujar Lee Taejin.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya