home ekbis

OJK Dorong Mahasiswa Pahami Keuangan, Asuransi, dan Dana Pensiun

Jum'at, 22 November 2024 - 13:31 WIB
OJK menggelar kegiatan OJK Mengajar dengan tema “Generasi Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas” di Auditorium Baruga Andi Pangerang Pettarani, Unhas. Foto/Dok OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat, termasuk pemahaman terhadap produk dan layanan perasuransian serta dana pensiun yang penting untuk perencanaan masa depan.

Dalam rangka merayakan HUT OJK ke-13 dan Hari Asuransi ke-18, OJK menggelar kegiatan OJK Mengajar dengan tema “Generasi Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas” di Auditorium Baruga Andi Pangerang Pettarani, Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Kamis (21/11).

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri oleh sekitar 5.000 peserta, yang sebagian besar merupakan mahasiswa dari Universitas Hasanuddin dan universitas-universitas lain di wilayah kerja OJK Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, dalam paparannya menekankan pentingnya literasi keuangan bagi mahasiswa sebagai bagian dari upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul. Hal ini sejalan dengan visi keempat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang memprioritaskan penguatan SDM untuk kemajuan bangsa.

“Mahasiswa memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan. Peningkatan literasi keuangan bagi mahasiswa diharapkan dapat memperkuat penyebaran informasi terkait sektor jasa keuangan secara masif,” kata Ogi.

Lebih lanjut, Ogi menyampaikan bahwa generasi muda perlu merencanakan masa depan sejak dini dengan pengelolaan keuangan yang bijak, investasi, dan penerapan manajemen risiko, termasuk memiliki asuransi.

“Dalam setiap siklus kehidupan, dari lahir hingga hari tua, terdapat kebutuhan dan risiko yang harus diantisipasi. Mitigasi risiko perlu dilakukan sejak awal untuk menghindari dampak finansial yang lebih besar di masa depan. Generasi muda juga harus memperhatikan tips pengelolaan keuangan dan investasi yang disesuaikan dengan kapasitas dan profil risiko masing-masing,” kata Ogi.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya