OJK Sulselbar Gelar 1.762 Kegiatan Edukasi Keuangan, Sasar 710.655 Peserta
Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 07 Desember 2024 - 17:09 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayahnya. Untuk itu, kegiatan edukasi keuangan terus digencarkan.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menyampaikan terhitung sudah ribuan kegiatan edukasi keuangan yang digelar sepanjang tahun ini. Jumlah itu tentunya masih akan terus bertambah.
"Sejak Januari-November 2024, Kantor OJK Sulsel dan Sulbar telah menggelar 1.786 kegiatan edukasi keuangan. Jumlah peserta mencapai 710.655 peserta," kata Darwisman.
Edukasi keuangan tidak hanya dilakukan dengan cara tatap muka. OJK juga melakukan edukasi keuangan lewat talkshow radio. Darwisman bilang setidaknya sudah dilakukan 12 kali, dengan jangkauan pendengar mencapai 481.372.
Lebih lanjut, Darwisman menyampaikan OJK menyasar seluruh segmen dalam edukasi literasi dan inklusi keuangan. Bahkan, OJK memiliki beragam program berdasarkan segmen, misalnya perempuan, pemuda/pelajar, dan penyandang disabilitas.
Darwisman menjelaskan untuk segmen perempuan terdapat program BundaKu Cakap Keuangan dan Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah atau SICANTIKS. Lalu, pada segmen pemuda/pelajar, ada program Sobat Sikapi atau Duta Literasi Keuangan, Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), dan Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO).
"Untuk penyandang disabilitas, ada program Satu Disabilitas Satu Rekening (TUNTAS), dan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) untuk pelayanan keuangan kepada disabilitas. KOMS juga telah menyelenggarakan 7 kegiatan edukasi kepada 570 orang penyandang disabilitas," pungkasnya.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menyampaikan terhitung sudah ribuan kegiatan edukasi keuangan yang digelar sepanjang tahun ini. Jumlah itu tentunya masih akan terus bertambah.
"Sejak Januari-November 2024, Kantor OJK Sulsel dan Sulbar telah menggelar 1.786 kegiatan edukasi keuangan. Jumlah peserta mencapai 710.655 peserta," kata Darwisman.
Edukasi keuangan tidak hanya dilakukan dengan cara tatap muka. OJK juga melakukan edukasi keuangan lewat talkshow radio. Darwisman bilang setidaknya sudah dilakukan 12 kali, dengan jangkauan pendengar mencapai 481.372.
Lebih lanjut, Darwisman menyampaikan OJK menyasar seluruh segmen dalam edukasi literasi dan inklusi keuangan. Bahkan, OJK memiliki beragam program berdasarkan segmen, misalnya perempuan, pemuda/pelajar, dan penyandang disabilitas.
Darwisman menjelaskan untuk segmen perempuan terdapat program BundaKu Cakap Keuangan dan Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah atau SICANTIKS. Lalu, pada segmen pemuda/pelajar, ada program Sobat Sikapi atau Duta Literasi Keuangan, Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), dan Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO).
"Untuk penyandang disabilitas, ada program Satu Disabilitas Satu Rekening (TUNTAS), dan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) untuk pelayanan keuangan kepada disabilitas. KOMS juga telah menyelenggarakan 7 kegiatan edukasi kepada 570 orang penyandang disabilitas," pungkasnya.
(tri)