home ekbis

XL Axiata dan Xanh SM Kolaborasi Percepat Adopsi Taksi Listrik IoT

Jum'at, 20 Desember 2024 - 14:26 WIB
XL Axiata Business Solutions, dan Xanh SM telah mengumumkan kemitraan strategis untuk memperkenalkan solusi Internet of Things (IoT) dalam industri transportasi listrik. Foto/Istimewa
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), melalui XL Axiata Business Solutions, dan Xanh SM telah mengumumkan kemitraan strategis untuk memperkenalkan solusi Internet of Things (IoT) dalam industri transportasi listrik. Kerja sama ini bertujuan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital inovatif.

Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, serta mendukung upaya perusahaan dalam mencapai target keberlanjutan. Ini juga sejalan dengan komitmen XL Axiata untuk mendorong penggunaan energi hijau dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, mengungkapkan kemitraan ini merupakan langkah penting bagi XL Axiata Business Solutions dalam mendukung transisi menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan.

“Dengan menggabungkan keahlian kami dalam teknologi konektivitas IoT dan komitmen Xanh SM terhadap kendaraan listrik, kami yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat,” kata dia.

Sementara itu, Global CEO Xanh SM, Nguyen Van Thanh, menambahkan pihaknya sangat antusias dengan kerja sama ini. Solusi konektivitas IoT dari XL Axiata akan sangat membantu pihaknya mengoptimalkan operasional armada kendaraan listrik dan meningkatkan layanan kepada pelanggan.

“Ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon dan membangun ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan,” tutur dia.

Dalam kolaborasi ini, seluruh armada kendaraan listrik Xanh SM akan dilengkapi perangkat IoT yang terhubung dengan jaringan XL Axiata melalui solusi IoT Connectivity+. Solusi ini memungkinkan pemantauan perangkat secara real-time dengan standar keamanan berskala enterprise, deteksi anomali menggunakan kecerdasan buatan (AI), dan fitur analisis untuk mendukung pengembangan bisnis di masa depan.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya