Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Dua Digit di Tahun Baru 2025
Tri Yari Kurniawan
Senin, 06 Januari 2025 - 16:56 WIB
Selama periode Nataru, puncak lonjakan lalu lintas data terjadi pada 1 Januari 2025, dengan peningkatan lebih dari 10% dibandingkan hari biasa. Foto/Dok Indosat
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan peningkatan lalu lintas data pelanggan selama periode Natal danTahun Baru (Nataru). Dengan dukungan lebih dari 190 ribu BTS 4G dan 103 BTS 5G yang tersebar di seluruh Indonesia, Indosat tetap berkomitmen memberikan pengalaman digital yang mengesankan (marvelous experience) dengan menjaga kualitas jaringan selama liburan para pelanggan.
President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengungkapkan Indosat terus berkomitmen dalam menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan, termasuk saat momentum penting seperti pergantian tahun.
"Dengan berbagai dukungan teknologi dan kesiapan SDM, kami berupaya mewujudkan visi menjadi layanan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia," ungkap dia.
Untuk mendukung kelancaran komunikasi pelanggan, Indosat memanfaatkan teknologi AI dan otomatisasi guna menjaga kualitas jaringan selama libur Natal dan Tahun Baru, yang semakin menegaskan pentingnya konektivitas dalam menikmati momen kebersamaan.
Selama periode Nataru (22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025), puncak lonjakan lalu lintas data terjadi pada 1 Januari 2025, dengan peningkatan lebih dari 10% dibandingkan hari biasa.
Beberapa kota dengan kenaikan tertinggi di masing-masing wilayah meliputi Baturaja, Palembang, Siantar Sidempuan di Sumatra, Sintang, Singkawang, Sampit di Kalimantan, serta Gowa, Palu, dan Parepare di Sulawesi, selain wilayah Jabotabek, Jawa, dan Bali-Nusra. Peningkatan penggunaan aplikasi digital juga signifikan, dengan WhatsApp, TikTok, Instagram, YouTube, dan Facebook mencatatkan lonjakan tertinggi.
Indosat memastikan jaringan tetap optimal melalui pemantauan intensif 24/7 di Digital Intelligence Operations Center (DIOC), yang berperan penting dalam menjaga performa jaringan secara real-time. DIOC menggunakan teknologi AI/ML dan sistem otomatisasi untuk memantau ketersediaan serta kualitas jaringan secara proaktif, menurunkan tingkat keluhan pelanggan sebesar 36% dibandingkan hari biasa.
President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengungkapkan Indosat terus berkomitmen dalam menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan, termasuk saat momentum penting seperti pergantian tahun.
"Dengan berbagai dukungan teknologi dan kesiapan SDM, kami berupaya mewujudkan visi menjadi layanan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia," ungkap dia.
Untuk mendukung kelancaran komunikasi pelanggan, Indosat memanfaatkan teknologi AI dan otomatisasi guna menjaga kualitas jaringan selama libur Natal dan Tahun Baru, yang semakin menegaskan pentingnya konektivitas dalam menikmati momen kebersamaan.
Selama periode Nataru (22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025), puncak lonjakan lalu lintas data terjadi pada 1 Januari 2025, dengan peningkatan lebih dari 10% dibandingkan hari biasa.
Beberapa kota dengan kenaikan tertinggi di masing-masing wilayah meliputi Baturaja, Palembang, Siantar Sidempuan di Sumatra, Sintang, Singkawang, Sampit di Kalimantan, serta Gowa, Palu, dan Parepare di Sulawesi, selain wilayah Jabotabek, Jawa, dan Bali-Nusra. Peningkatan penggunaan aplikasi digital juga signifikan, dengan WhatsApp, TikTok, Instagram, YouTube, dan Facebook mencatatkan lonjakan tertinggi.
Indosat memastikan jaringan tetap optimal melalui pemantauan intensif 24/7 di Digital Intelligence Operations Center (DIOC), yang berperan penting dalam menjaga performa jaringan secara real-time. DIOC menggunakan teknologi AI/ML dan sistem otomatisasi untuk memantau ketersediaan serta kualitas jaringan secara proaktif, menurunkan tingkat keluhan pelanggan sebesar 36% dibandingkan hari biasa.