Pertamina Dorong UMKM Parepare Naik Kelas Lewat Pelatihan Pengembangan Kapasitas
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 24 Januari 2025 - 18:27 WIB

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi kembali berkomitmen mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dengan menggelar Pelatihan Pengembangan Kapasitas UMKM. Foto/Istimewa
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi kembali berkomitmen mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dengan menggelar Pelatihan Pengembangan Kapasitas UMKM bertema UMKM Naik Kelas di Aula Kebun Raya Jompie, Kota Parepare. Pelatihan ini diikuti oleh 57 pelaku UMKM dari Parepare dan sekitarnya, bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan inovasi produk mereka.
Acara ini dihadiri oleh Fuel Terminal Manager Parepare, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UMKM Kota Parepare, serta narasumber kompeten di bidangnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UMKM Kota Parepare, Basuki Busrah, membuka pelatihan dengan membahas pemetaan tantangan UMKM dan strategi solutif. Kemudian, Nurlaeli Fattah selalu Dosen dan Praktisi UMKM dari Politani Negeri Pangkep, memberikan pelatihan peningkatan kapasitas serta praktik pembuatan produk inovatif seperti sambal dan roti.
Fuel Terminal Manager Parepare, Adhi Warsito, mengatakan pihaknya optimistis pelatihan ini akan membantu pelaku UMKM di Parepare untuk meningkatkan kapasitas usahanya. "Dengan produk yang lebih inovatif dan strategi pemasaran yang tepat, UMKM dapat tumbuh dan bersaing lebih luas," ujar dia.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM.
Ia menyebut Pertamina percaya bahwa dengan peningkatan kapasitas yang tepat, UMKM Parepare dapat naik kelas dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian lokal. Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam menciptakan pekerjaan layak (SDG 8) dan mengurangi ketimpangan ekonomi (SDG 10).
"Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak sosial yang berkelanjutan," pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh Fuel Terminal Manager Parepare, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UMKM Kota Parepare, serta narasumber kompeten di bidangnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UMKM Kota Parepare, Basuki Busrah, membuka pelatihan dengan membahas pemetaan tantangan UMKM dan strategi solutif. Kemudian, Nurlaeli Fattah selalu Dosen dan Praktisi UMKM dari Politani Negeri Pangkep, memberikan pelatihan peningkatan kapasitas serta praktik pembuatan produk inovatif seperti sambal dan roti.
Fuel Terminal Manager Parepare, Adhi Warsito, mengatakan pihaknya optimistis pelatihan ini akan membantu pelaku UMKM di Parepare untuk meningkatkan kapasitas usahanya. "Dengan produk yang lebih inovatif dan strategi pemasaran yang tepat, UMKM dapat tumbuh dan bersaing lebih luas," ujar dia.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM.
Ia menyebut Pertamina percaya bahwa dengan peningkatan kapasitas yang tepat, UMKM Parepare dapat naik kelas dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian lokal. Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam menciptakan pekerjaan layak (SDG 8) dan mengurangi ketimpangan ekonomi (SDG 10).
"Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak sosial yang berkelanjutan," pungkasnya.