home ekbis

Kinerja 2024 Positif! Telkom Bukukan Pendapatan Konsolidasi Rp150 Triliun

Minggu, 20 April 2025 - 18:45 WIB
Telkom berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp150,0 triliun atau tumbuh 0,5% secara tahunan (YoY). Foto/Istimewa
Di tengah tekanan industri telekomunikasi global dan kondisi makroekonomi yang menantang, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil menutup tahun 2024 dengan catatan keuangan yang positif. Perusahaan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp150,0 triliun atau tumbuh 0,5% secara tahunan (YoY).

EBITDA konsolidasi mencapai Rp75,0 triliun dengan margin terjaga di level 50,0%, meski sempat terdampak program pensiun dini yang dijalankan pada kuartal II 2024. Laba bersih Telkom tercatat sebesar Rp23,6 triliun, dengan margin 15,8%. Laba operasional mencapai Rp24,1 triliun, mencerminkan margin 16,1%.

Pada kuartal IV 2024, pendapatan tumbuh 2,2% secara kuartalan (QoQ) menjadi Rp37,7 triliun. Laba bersih periode ini naik 1,0% QoQ menjadi Rp6,0 triliun, dengan margin tetap di angka 15,8%.

Peningkatan ini terutama ditopang bisnis Data, Internet & IT Services yang tumbuh 3,5% YoY menjadi Rp90,5 triliun. Bisnis ini masih menjadi motor utama pertumbuhan Telkom, seiring meningkatnya permintaan layanan TI, konten digital, dan lalu lintas data pelanggan.

Pendapatan interkoneksi naik 1,3% YoY menjadi Rp9,2 triliun, ditopang oleh layanan suara internasional. Pendapatan dari jaringan dan layanan telekomunikasi lainnya juga mencatat pertumbuhan dua digit sebesar 17,4% YoY menjadi Rp13,4 triliun. Khusus kuartal IV, pertumbuhan tercatat 12,8% QoQ, didorong oleh layanan satelit dan managed solutions.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menyatakan tahun 2024 merupakan periode yang penuh tantangan bagi sektor telekomunikasi di Indonesia, dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi yang melemah akibat ketidakstabilan global, serta persaingan industri yang semakin meningkat.

"Namun demikian Telkom dapat menutup tahun dengan kinerja dan capaian yang positif. Ini mencerminkan bahwa strategi transformasi perusahaan yang dijalankan sudah berada pada koridor yang benar," kata dia.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya