MUFG Dukung Merger Adira Finance & Mandala Finance, Perkuat Layanan Pembiayaan di Indonesia
Tim SINDOmakassar
Rabu, 30 April 2025 - 17:38 WIB
Adira Finance dan Mandala Finance resmi mengumumkan rencana penggabungan alias merger antara kedua perusahaan, dengan Adira Finance sebagai pihak yang menerima penggabungan. Foto/Istimewa
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance, BEI: ADMF) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance, BEI: MFIN) resmi mengumumkan rencana penggabungan alias merger antara kedua perusahaan, dengan Adira Finance sebagai pihak yang menerima penggabungan. Langkah ini merupakan bagian dari konsolidasi Konglomerasi Keuangan MUFG di Indonesia. Sebagai dua perusahaan multifinance terbesar di Indonesia, keduanya memiliki total aset kumulatif mencapai Rp 38,4 triliun (sebelum penggabungan).
Penggabungan ini akan memperkuat posisi Adira Finance di pasar Indonesia, serta memperbesar skala bisnis dan dampak operasionalnya. Aksi korporasi ini mendapat dukungan penuh dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), induk dari Mandala Finance, dan Adira Finance melalui PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon).
Rencana ini bertujuan untuk memperkuat posisi Adira Finance sebagai pemimpin pasar di industri multifinance Indonesia, memperluas jaringan distribusi, dan meningkatkan layanan operasional.
Selain itu, penggabungan ini diharapkan dapat memberikan akses pembiayaan yang lebih merata dan inklusif bagi masyarakat Indonesia dari Aceh hingga Papua. Dengan skala bisnis yang lebih besar, kedua perusahaan berharap dapat menawarkan solusi keuangan yang lebih inovatif dan kompetitif.
Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari akuisisi yang dilakukan oleh MUFG Bank dan Adira Finance pada 13 Maret 2024, di mana keduanya menginvestasikan total Rp7,0 triliun untuk mengambil alih 80,6% saham Mandala Finance. Hingga 31 Maret 2025, MUFG Bank memiliki 89,26% saham Mandala Finance, sementara Adira Finance memiliki 10%.
Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, menjelaskan penggabungan ini merupakan momentum penting bagi Adira Finance untuk memasuki babak baru pertumbuhan berkelanjutan. Mandala Finance memiliki kekuatan dan pengalaman panjang di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di luar Jawa.
"Kami sangat antusias untuk menyatukan kekuatan tersebut dengan jaringan, teknologi, dan kapabilitas kami dalam memberikan layanan keuangan yang lebih luas dan berkualitas," kata dia.
Penggabungan ini akan memperkuat posisi Adira Finance di pasar Indonesia, serta memperbesar skala bisnis dan dampak operasionalnya. Aksi korporasi ini mendapat dukungan penuh dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), induk dari Mandala Finance, dan Adira Finance melalui PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon).
Rencana ini bertujuan untuk memperkuat posisi Adira Finance sebagai pemimpin pasar di industri multifinance Indonesia, memperluas jaringan distribusi, dan meningkatkan layanan operasional.
Selain itu, penggabungan ini diharapkan dapat memberikan akses pembiayaan yang lebih merata dan inklusif bagi masyarakat Indonesia dari Aceh hingga Papua. Dengan skala bisnis yang lebih besar, kedua perusahaan berharap dapat menawarkan solusi keuangan yang lebih inovatif dan kompetitif.
Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari akuisisi yang dilakukan oleh MUFG Bank dan Adira Finance pada 13 Maret 2024, di mana keduanya menginvestasikan total Rp7,0 triliun untuk mengambil alih 80,6% saham Mandala Finance. Hingga 31 Maret 2025, MUFG Bank memiliki 89,26% saham Mandala Finance, sementara Adira Finance memiliki 10%.
Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, menjelaskan penggabungan ini merupakan momentum penting bagi Adira Finance untuk memasuki babak baru pertumbuhan berkelanjutan. Mandala Finance memiliki kekuatan dan pengalaman panjang di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di luar Jawa.
"Kami sangat antusias untuk menyatukan kekuatan tersebut dengan jaringan, teknologi, dan kapabilitas kami dalam memberikan layanan keuangan yang lebih luas dan berkualitas," kata dia.