Termasuk Makassar, BAF Ajak Anak Yatim hingga Difabel Belanja Bersama Serentak di 12 Kota
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 14 April 2023 - 15:32 WIB
PT Bussan Auto Finance (BAF) membuka rangkaian program tanggung jawab sosial perusahaan tahun 2023 dengan kembali menggelar Program Corporate Social Responsibility (CSR) BAF Caring for Children. Program bertajuk 'Belanja Bersama Anak Yatim/Piatu/Duafa/Penyandang Disabilitas' ini menyasar yayasan/panti asuhan yang berfokus pada pendidikan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.
Kegiatan ini diadakan pada Jumat (14/4/2023) secara serentak di 12 lokasi yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, di antaranya yakni Aceh, Medan, Jakarta, Bogor, Bandung, Cianjur, Semarang, Purwokerto, Surabaya, Malang, Makassar, dan Ambon.
Baca Juga:Ramadan ala JKOC dan Kalla Kars Buka Puasa Bareng Anak Yatim dan Berbagi Takjil
“Program ini dilakukan sebagai wujud kepedulian sosial BAF. Semoga program ini dapat memberikan bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan, terutama menjelang Idul Fitri," ungkap Lynn Ramli, Presiden Direktur BAF.
Total sebanyak lebih dari 400 anak yatim/piatu/duafa/penyandang disabilitas sebagai penerima manfaat, melakukan kegiatan berbelanja bersama di salah satu minimarket atau supermarket di kota tersebut. Didampingi oleh perwakilan manajemen BAF dari masing-masing kota, anak-anak yang terpilih diajak berbelanja kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, buah-buahan, maupun kebutuhan lebaran seperti sarung, peci, dan mukena.
Selain dapat memberikan pengalaman berbelanja secara langsung kepada anak yatim/piatu/duafa/penyandang disabilitas, kegiatan berbelanja bersama ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kognitif anak, salah satunya dalam pengambilan keputusan pada aktivitas jual beli. Anak-anak juga bisa membangun rasa percaya diri serta melatih kemampuan berhitung yang sangat berguna bagi kehidupan mereka melalui kegiatan ini.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, BAF bekerja sama dengan Human Initiative, organisasi nirlaba pemerhati isu-isu kemanusiaan di bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan baik di dalam dan luar negeri. BAF juga memastikan protokol kesehatan telah dijalankan saat melakukan kegiatan berbelanja bersama, di antaranya tetap mengenakan masker dengan baik dan benar sesuai standar Kemenkes serta memastikan yang hadir pada kegiatan tersebut dalam kondisi sehat.
Kegiatan ini diadakan pada Jumat (14/4/2023) secara serentak di 12 lokasi yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, di antaranya yakni Aceh, Medan, Jakarta, Bogor, Bandung, Cianjur, Semarang, Purwokerto, Surabaya, Malang, Makassar, dan Ambon.
Baca Juga:Ramadan ala JKOC dan Kalla Kars Buka Puasa Bareng Anak Yatim dan Berbagi Takjil
“Program ini dilakukan sebagai wujud kepedulian sosial BAF. Semoga program ini dapat memberikan bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan, terutama menjelang Idul Fitri," ungkap Lynn Ramli, Presiden Direktur BAF.
Total sebanyak lebih dari 400 anak yatim/piatu/duafa/penyandang disabilitas sebagai penerima manfaat, melakukan kegiatan berbelanja bersama di salah satu minimarket atau supermarket di kota tersebut. Didampingi oleh perwakilan manajemen BAF dari masing-masing kota, anak-anak yang terpilih diajak berbelanja kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, buah-buahan, maupun kebutuhan lebaran seperti sarung, peci, dan mukena.
Selain dapat memberikan pengalaman berbelanja secara langsung kepada anak yatim/piatu/duafa/penyandang disabilitas, kegiatan berbelanja bersama ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kognitif anak, salah satunya dalam pengambilan keputusan pada aktivitas jual beli. Anak-anak juga bisa membangun rasa percaya diri serta melatih kemampuan berhitung yang sangat berguna bagi kehidupan mereka melalui kegiatan ini.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, BAF bekerja sama dengan Human Initiative, organisasi nirlaba pemerhati isu-isu kemanusiaan di bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan baik di dalam dan luar negeri. BAF juga memastikan protokol kesehatan telah dijalankan saat melakukan kegiatan berbelanja bersama, di antaranya tetap mengenakan masker dengan baik dan benar sesuai standar Kemenkes serta memastikan yang hadir pada kegiatan tersebut dalam kondisi sehat.