Telkomsel Ekspansi 5G di Makassar, Dukung Ekonomi & Transformasi Digital di Indonesia Timur
Tri Yari Kurniawan
Senin, 05 Mei 2025 - 18:42 WIB
Manajemen Telkomsel berfoto bersama seusai menggelar konferensi pers mengenai perluasan jaringan 5G di Kota Makassar. Foto/Tri Yari Kurniawan
Telkomsel melanjutkan ekspansi masif jaringan 5G atau Hyper 5G di Kota Makassar. Langkah itu sekaligus mendukung transformasi dan ekonomi digital di wilayah Indonesia Timur.
Ekspansi Telkomsel ditandai dengan kehadiran 73 base transceiver station (BTS) 5G di Kota Daeng. Jumlah BTS 5G akan terus bertumbuh seiring dengan peningkatan perangkat yang mendukung jaringan tersebut.
Pelanggan kini dapat menikmati koneksi 5G yang stabil dan berkecepatan tinggidi hampir seluruh penjuru kota,meliputi berbagai pusat perbelanjaan, area residensial, kawasan industri, destinasi wisata, sejumlah GraPARI Telkomsel, serta Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.
Langkah nyata menghadirkan pengalaman 5G terdepan dan terluas yang telah dimulaisejak 2021ini menegaskan komitmen Telkomsel dalam mengakselerasikan laju ekonomi dan transformasi digital di Indonesia Timur.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna,menyatakan pihaknya ingin memastikan manfaat jaringan 5G terdepan dan terluas Telkomsel tersedia secara inklusif bagi setiap orang, semua rumah, serta kegiatan bisnis. Ekosistem 5G di Makassar sudah semakin matang, sehingga perluasan cakupan Hyper 5G secara masif dancontiguoustanpa terputus menjadi krusial.
"Ke depan, kami akan terus mempercepat ekspansi 5G ke sejumlah kota/kabupaten utama di Papua, Sulawesi, Kalimantan, termasuk kawasan industri seperti pertambangan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di Indonesia Timur," kata dia.
Hingga April 2025, penetrasi 5G di Makassar telah mencapai21% dari totaldeviceyang beredar, dengan konsumsi data mencapairata-rata 15 GB per pengguna per bulansecara nasional. Berdasarkannetwork drive testinternal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai hingga514 Mbpsdan kecepatan unggah hingga77 Mbps– sekitar5kali lebih cepat dibanding rata-rata 4G.
Ekspansi Telkomsel ditandai dengan kehadiran 73 base transceiver station (BTS) 5G di Kota Daeng. Jumlah BTS 5G akan terus bertumbuh seiring dengan peningkatan perangkat yang mendukung jaringan tersebut.
Pelanggan kini dapat menikmati koneksi 5G yang stabil dan berkecepatan tinggidi hampir seluruh penjuru kota,meliputi berbagai pusat perbelanjaan, area residensial, kawasan industri, destinasi wisata, sejumlah GraPARI Telkomsel, serta Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.
Langkah nyata menghadirkan pengalaman 5G terdepan dan terluas yang telah dimulaisejak 2021ini menegaskan komitmen Telkomsel dalam mengakselerasikan laju ekonomi dan transformasi digital di Indonesia Timur.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna,menyatakan pihaknya ingin memastikan manfaat jaringan 5G terdepan dan terluas Telkomsel tersedia secara inklusif bagi setiap orang, semua rumah, serta kegiatan bisnis. Ekosistem 5G di Makassar sudah semakin matang, sehingga perluasan cakupan Hyper 5G secara masif dancontiguoustanpa terputus menjadi krusial.
"Ke depan, kami akan terus mempercepat ekspansi 5G ke sejumlah kota/kabupaten utama di Papua, Sulawesi, Kalimantan, termasuk kawasan industri seperti pertambangan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di Indonesia Timur," kata dia.
Hingga April 2025, penetrasi 5G di Makassar telah mencapai21% dari totaldeviceyang beredar, dengan konsumsi data mencapairata-rata 15 GB per pengguna per bulansecara nasional. Berdasarkannetwork drive testinternal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai hingga514 Mbpsdan kecepatan unggah hingga77 Mbps– sekitar5kali lebih cepat dibanding rata-rata 4G.