Pertamina Terapkan QR Code pada Mobil Tangki BBM Industri di Sulawesi
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 09 Mei 2025 - 11:09 WIB
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mulai memberlakukan pemasangan QR Code pada seluruh armada mobil tangki BBM industri sejak 1 Maret 2025. Foto/Istimewa
Untuk memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan distribusi BBM industri, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mulai memberlakukan pemasangan QR Code pada seluruh armada mobil tangki BBM industri sejak 1 Maret 2025. Langkah ini adalah bagian dari inisiatif digitalisasi layanan yang menguatkan komitmen perusahaan untuk memastikan keandalan distribusi energi kepada pelanggan industri.
QR Code dipasang di bagian belakang dan pintu kanan mobil tangki, yang terhubung langsung dengan sistem monitoring internal Pertamina.
Dengan memindai QR Code dan memasukkan kode OTP yang diterima melalui WhatsApp, publik dapat mengakses data lengkap tentang armada mobil tangki, seperti nama perusahaan agen atau transportir, nomor polisi kendaraan, penanggung jawab operasional, kapasitas dan status tangki, hingga masa berlaku izin pengangkutan BBM.
“Penerapan QR Code ini menjadi standar baru di wilayah Sulawesi dalam memastikan distribusi BBM industri berlangsung secara terverifikasi, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Ferry Pasalini, Region Manager Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
“Langkah ini sekaligus mencegah penyalahgunaan identitas kendaraan dan memberikan kepastian kepada konsumen industri bahwa BBM yang diterima diangkut oleh armada mobil tangki industri resmi Pertamina," sambung dia.
Ferry menambahkan dengan sistem ini, pelanggan dapat langsung memverifikasi legalitas armada yang mengangkut BBM ke lokasi mereka. Hal ini penting untuk mencegah potensi kerugian akibat pengiriman oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sekaligus melindungi reputasi Pertamina sebagai penyedia energi terpercaya.
"Ini bukan hanya soal keamanan distribusi, tapi juga tentang menjaga standar pelayanan dan menjaga kepercayaan pelanggan," katanya.
QR Code dipasang di bagian belakang dan pintu kanan mobil tangki, yang terhubung langsung dengan sistem monitoring internal Pertamina.
Dengan memindai QR Code dan memasukkan kode OTP yang diterima melalui WhatsApp, publik dapat mengakses data lengkap tentang armada mobil tangki, seperti nama perusahaan agen atau transportir, nomor polisi kendaraan, penanggung jawab operasional, kapasitas dan status tangki, hingga masa berlaku izin pengangkutan BBM.
“Penerapan QR Code ini menjadi standar baru di wilayah Sulawesi dalam memastikan distribusi BBM industri berlangsung secara terverifikasi, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Ferry Pasalini, Region Manager Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
“Langkah ini sekaligus mencegah penyalahgunaan identitas kendaraan dan memberikan kepastian kepada konsumen industri bahwa BBM yang diterima diangkut oleh armada mobil tangki industri resmi Pertamina," sambung dia.
Ferry menambahkan dengan sistem ini, pelanggan dapat langsung memverifikasi legalitas armada yang mengangkut BBM ke lokasi mereka. Hal ini penting untuk mencegah potensi kerugian akibat pengiriman oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sekaligus melindungi reputasi Pertamina sebagai penyedia energi terpercaya.
"Ini bukan hanya soal keamanan distribusi, tapi juga tentang menjaga standar pelayanan dan menjaga kepercayaan pelanggan," katanya.