home ekbis

Perkuat Ekonomi & Ketahanan Pangan, Pertamina Kembangkan Budidaya Bebek Petelur di Maros

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:41 WIB
Salah satu program TJSL unggulan dari Pertamina saat ini adalah pengembangan budidaya bebek petelur melalui Program Agrokompleks Hasanuddin. Foto/Istimewa
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat. Salah satu program unggulan saat ini adalah pengembangan budidaya bebek petelur melalui Program Agrokompleks Hasanuddin, yang bekerja sama dengan Kelompok Peternak Laleng Kassie di Dusun Tamarunang, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

Program ini hadir sebagai solusi terhadap keterbatasan pendapatan dan akses pangan bergizi di wilayah operasional. Sejak 2023, Pertamina Patra Niaga Sulawesi telah memberikan berbagai dukungan, mulai dari pelatihan teknis, penyediaan kandang, bibit bebek unggul, pakan, hingga pendampingan dalam pengelolaan usaha dan pemasaran produk seperti telur bebek segar dan telur asin.

"Program ini kami rancang untuk mendorong produktivitas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satu inovasi yang kami terapkan adalah pemanfaatan Oil Degradation Bacteria (ODB) dari limbah oil catcher di Aviation Fuel Terminal Hasanuddin, yang diolah menjadi pakan alternatif. Inovasi ini tidak hanya menekan biaya produksi dengan menurunkan Feed Conversion Ratio (FCR), tetapi juga menjadi solusi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan,” ujar Abdul Muis, Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin Pertamina Patra Niaga Sulawesi.

Manfaat program ini sudah dirasakan langsung oleh masyarakat yang kini dapat memproduksi dan mengolah telur bebek menjadi produk bernilai tambah, seperti telur asin. Kegiatan ini juga mendorong terciptanya jaringan usaha mikro yang memperkuat ketahanan ekonomi desa dan meningkatkan solidaritas sosial.

"Kami sangat bersyukur atas dukungan dari Pertamina Patra Niaga. Selain menambah pengetahuan beternak, hasil dari penjualan telur dan olahan telur asin sangat membantu ekonomi keluarga kami. Program ini memberikan harapan baru bagi kami untuk lebih mandiri dan terus berkembang,” kata Maryamah, anggota Kelompok Peternak Laleng Kassie.

"Ini lebih dari sekadar program ekonomi. Inisiatif ini kami jalankan untuk membangun kemandirian dan ketahanan pangan masyarakat secara berkelanjutan. Kami percaya bahwa kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat adalah kunci menciptakan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan, sejalan dengan komitmen kami mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 1 Tanpa Kemiskinan, poin 2 Tanpa Kelaparan, dan poin 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi," kata Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.

Pertamina Patra Niaga Sulawesi yakin bahwa langkah kecil yang dilakukan secara konsisten bersama masyarakat akan memberikan manfaat besar di masa depan. Melalui program-program berbasis pemberdayaan dan keberlanjutan, Pertamina berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat menciptakan masa depan yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.
(tri)
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya