home ekbis

Kolaborasi OJK–Media Wujudkan Masyarakat Melek Finansial

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:53 WIB
Pimpinan OJK berfoto bersama peserta “Diskusi dan ToT: OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia (OJK PEDULI) bagi Media Massa” yang digelar di Jakarta, belum lama ini. Foto/IST
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengajak media massa untuk bersama-sama memperkuat literasi keuangan masyarakat. Langkah ini dinilai penting guna mendorong kesejahteraan sekaligus melindungi masyarakat dari berbagai risiko keuangan.

Ajakan tersebut disampaikan Friderica saat membuka kegiatan “Diskusi dan Training of Trainers (ToT): OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia (OJK PEDULI) bagi Media Massa” yang digelar di Jakarta, belum lama ini.

“Kolaborasi dengan media massa penting untuk dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kami mendorong peran aktif media massa untuk menjadi agen literasi keuangan masyarakat serta memberikan edukasi keuangan yang informatif dan berimbang,” kata Friderica.

Ia menekankan bahwa media massa memiliki peran strategis sebagai sumber informasi kredibel dengan jangkauan luas dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.

Lebih lanjut, Friderica menambahkan bahwa media juga memiliki peran penting sebagai Duta Literasi Keuangan. Peran ini sangat relevan di tengah maraknya kejahatan keuangan seperti phishing, skimming, love scam, hingga investasi dan pinjaman online ilegal yang kian meresahkan masyarakat.

Sementara itu, Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, mengatakan bahwa duta-duta literasi keuangan yang dibentuk OJK diharapkan dapat menjadi pengajar edukasi keuangan, baik di komunitas maupun melalui media sosial.

“Duta literasi keuangan akan membekali masyarakat dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku keuangan yang diperlukan untuk mendukung kesejahteraan keuangan mereka, serta mendorong perilaku keuangan yang sehat, seperti menabung, berinvestasi, serta mengelola keuangan dengan baik,” katanya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya