Laba Bersih Melonjak 28%, Bluebird Bagikan Dividen Rp300,2 Miliar
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 20 Juni 2025 - 10:00 WIB

PT Blue Bird Tbk (BIRD) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (19/6) kemarin. Foto/Istimewa
PT Blue Bird Tbk (BIRD), perusahaan mobilitas terintegrasi di Indonesia, kembali mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Laba bersih tumbuh 28% dibanding tahun sebelumnya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis (19/6), Perseroan juga mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp120 per saham sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham.
RUPST dipimpin oleh Bayu Djokosoetono sebagai Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk. Dewan Komisaris menilai Direksi telah menunjukkan ketajaman strategi dalam menyelaraskan tujuan Perseroan dengan dinamika di sektor transportasi.
"Kami memastikan bahwa kegiatan operasional Perseroan telah mengacu kepada rencana bisnis yang telah ditetapkan, dikelola secara profesional, sesuai dengan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya," ungkap Bayu.
Kinerja Keuangan Solid dan Konsisten
Direktur Utama Bluebird, Adrianto (Andre) Djokosoetono, menyampaikan bahwa 2024 menjadi tahun ketiga berturut-turut Bluebird mencatatkan pertumbuhan dua digit baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.
“Pencapaian ini menunjukkan ketahanan dan adaptasi Bluebird dalam menjawab tantangan industri dan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Dengan berfokus pada efisiensi, kualitas layanan, dan keberlanjutan, kami optimis untuk terus bertumbuh dan menciptakan nilai jangka panjang,” ujar Andre.
Pada 2024, Pendapatan Bersih mencapai Rp5 triliun atau tumbuh 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih naik menjadi lebih dari Rp593 miliar (28%), dan EBITDA meningkat 9% menjadi lebih dari Rp1,2 triliun.
RUPST dipimpin oleh Bayu Djokosoetono sebagai Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk. Dewan Komisaris menilai Direksi telah menunjukkan ketajaman strategi dalam menyelaraskan tujuan Perseroan dengan dinamika di sektor transportasi.
"Kami memastikan bahwa kegiatan operasional Perseroan telah mengacu kepada rencana bisnis yang telah ditetapkan, dikelola secara profesional, sesuai dengan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya," ungkap Bayu.
Kinerja Keuangan Solid dan Konsisten
Direktur Utama Bluebird, Adrianto (Andre) Djokosoetono, menyampaikan bahwa 2024 menjadi tahun ketiga berturut-turut Bluebird mencatatkan pertumbuhan dua digit baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.
“Pencapaian ini menunjukkan ketahanan dan adaptasi Bluebird dalam menjawab tantangan industri dan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Dengan berfokus pada efisiensi, kualitas layanan, dan keberlanjutan, kami optimis untuk terus bertumbuh dan menciptakan nilai jangka panjang,” ujar Andre.
Pada 2024, Pendapatan Bersih mencapai Rp5 triliun atau tumbuh 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih naik menjadi lebih dari Rp593 miliar (28%), dan EBITDA meningkat 9% menjadi lebih dari Rp1,2 triliun.