Dukung Adaptasi Iklim, Pertamina Bangun Desa Tangguh Bencana di Maros
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 09 Juli 2025 - 16:45 WIB
Pertamina Patra Niaga Sulawesi melaksanakan program Desa Mandiri Tangguh Bencana di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. Foto/Istimewa
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit operasional Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin terus mendukung ketangguhan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana yang dipicu oleh perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Salah satunya adalah dengan melaksanakan program Desa Mandiri Tangguh Bencana di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
Program ini menginisiasi aksi nyata berupa pemotongan pohon-pohon besar yang berisiko tumbang saat cuaca buruk, khususnya di Dusun Pao-Pao yang kerap terdampak angin kencang dan hujan lebat. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari Minggu hingga Selasa (6–8 Juli 2025), bertujuan untuk melindungi keselamatan warga dan menciptakan lingkungan permukiman yang lebih aman.
Kegiatan ini dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan Tim Penanggulangan Bencana Desa Baji Mangngai, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, serta masyarakat setempat. Gotong royong menjadi elemen utama dalam respons tanggap darurat berbasis komunitas yang efektif dan berkelanjutan.
Kepala Desa Baji Mangngai, Abdul Latif, mengapresiasi dukungan Pertamina Patra Niaga dalam program ini. “Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi dukungan nyata dari Pertamina Patra Niaga AFT Hasanuddin. Ini menjawab kekhawatiran masyarakat, terutama di Dusun Pao-Pao, di mana banyak pohon besar yang rawan tumbang saat cuaca ekstrem. Semoga sinergi seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan, menekankan bahwa kegiatan ini bagian dari upaya untuk membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
"Melalui aksi nyata seperti ini, kami ingin mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam membangun sistem respons bencana yang tangguh dan adaptif. Pertamina Patra Niaga hadir tidak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra pembangunan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menambahkan bahwa program ini merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan solusi relevan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Program ini menginisiasi aksi nyata berupa pemotongan pohon-pohon besar yang berisiko tumbang saat cuaca buruk, khususnya di Dusun Pao-Pao yang kerap terdampak angin kencang dan hujan lebat. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari Minggu hingga Selasa (6–8 Juli 2025), bertujuan untuk melindungi keselamatan warga dan menciptakan lingkungan permukiman yang lebih aman.
Kegiatan ini dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan Tim Penanggulangan Bencana Desa Baji Mangngai, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, serta masyarakat setempat. Gotong royong menjadi elemen utama dalam respons tanggap darurat berbasis komunitas yang efektif dan berkelanjutan.
Kepala Desa Baji Mangngai, Abdul Latif, mengapresiasi dukungan Pertamina Patra Niaga dalam program ini. “Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi dukungan nyata dari Pertamina Patra Niaga AFT Hasanuddin. Ini menjawab kekhawatiran masyarakat, terutama di Dusun Pao-Pao, di mana banyak pohon besar yang rawan tumbang saat cuaca ekstrem. Semoga sinergi seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan, menekankan bahwa kegiatan ini bagian dari upaya untuk membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
"Melalui aksi nyata seperti ini, kami ingin mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam membangun sistem respons bencana yang tangguh dan adaptif. Pertamina Patra Niaga hadir tidak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra pembangunan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menambahkan bahwa program ini merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan solusi relevan yang berdampak langsung bagi masyarakat.