Telkom Witel Sulbagteng Latih UMKM Hitung Harga Pokok Produksi Pakai AI
Tim SINDOmakassar
Senin, 21 Juli 2025 - 18:27 WIB
Telkom Witel Sulbagteng menggelar pelatihan bertajuk “AI untuk UKM: UKM Mahir Menghitung HPP dengan AI” di Rumah Kreatif BUMN Telkom, Palu, belum lama ini. Foto/Istimewa
Telkom Regional 5 melalui Witel Sulawesi Bagian Tengah (Sulbagteng) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital bagi pelaku UMKM.
Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah pelatihan bertajuk “AI untuk UKM: UKM Mahir Menghitung HPP dengan AI” yang digelar di Rumah Kreatif BUMN Telkom, Palu, belum lama ini.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 pelaku UMKM binaan Telkom dari berbagai sektor usaha. Pelatihan secara resmi dibuka oleh David Victor, Manager Shared Service & General Support Witel Sulbagteng, yang dalam sambutannya menegaskan komitmen Telkom Indonesia untuk terus mendampingi pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan kapasitas bisnis mereka.
“Kami berharap pelaku UMKM mampu memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam menyusun strategi bisnis yang lebih efisien, terutama dalam menghitung Harga Pokok Produksi (HPP), sehingga mereka dapat menetapkan harga jual yang kompetitif dan menguntungkan,” ujar David.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Pusparani Sahran Putri, bersama tim dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Dalam sesi pemaparan, Pusparani menekankan pentingnya akurasi dalam perhitungan HPP sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis yang lebih cermat.
Peserta juga diperkenalkan dengan pemanfaatan alat bantu AI seperti ChatGPT untuk mempercepat kalkulasi HPP dan proyeksi keuntungan.
Tak hanya mendapatkan teori, peserta juga melakukan simulasi langsung menghitung HPP berbagai produk makanan UMKM, mulai dari dimsum original, mentai, hingga udang keju.
Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah pelatihan bertajuk “AI untuk UKM: UKM Mahir Menghitung HPP dengan AI” yang digelar di Rumah Kreatif BUMN Telkom, Palu, belum lama ini.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 pelaku UMKM binaan Telkom dari berbagai sektor usaha. Pelatihan secara resmi dibuka oleh David Victor, Manager Shared Service & General Support Witel Sulbagteng, yang dalam sambutannya menegaskan komitmen Telkom Indonesia untuk terus mendampingi pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan kapasitas bisnis mereka.
“Kami berharap pelaku UMKM mampu memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam menyusun strategi bisnis yang lebih efisien, terutama dalam menghitung Harga Pokok Produksi (HPP), sehingga mereka dapat menetapkan harga jual yang kompetitif dan menguntungkan,” ujar David.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Pusparani Sahran Putri, bersama tim dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Dalam sesi pemaparan, Pusparani menekankan pentingnya akurasi dalam perhitungan HPP sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis yang lebih cermat.
Peserta juga diperkenalkan dengan pemanfaatan alat bantu AI seperti ChatGPT untuk mempercepat kalkulasi HPP dan proyeksi keuntungan.
Tak hanya mendapatkan teori, peserta juga melakukan simulasi langsung menghitung HPP berbagai produk makanan UMKM, mulai dari dimsum original, mentai, hingga udang keju.