RUPSLB PT Vale Tetapkan Direksi-Komisaris Baru, Bernardus Irmanto Jabat CEO
Tri Yari Kurniawan
Senin, 28 Juli 2025 - 20:11 WIB
PT Vale Indonesia, perusahaan tambang nikel terintegrasi dan berkelanjutan, hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan format hybrid. Foto/IST
PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”; Kode Saham: INCO), perusahaan tambang nikel terintegrasi dan berkelanjutan, hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan format hybrid. Rapat berlangsung secara fisik di Private Dining Room 1&2, lantai 6, The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place, SCBD, dan juga virtual melalui platform eASY.KSEI milik PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Rapat ini diselenggarakan sesuai dengan ketentuan POJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka, serta POJK No. 14 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan RUPS, Rapat Umum Pemegang Obligasi, dan Sukuk.
Dalam RUPSLB tersebut, para pemegang saham menyetujui sejumlah perubahan penting dalam jajaran pengurus, dimana terjadi perombakan susunan pengurus, baik direksi maupun komisaris.
Sederet keputusan penting itu, antara lain yakni menyetujui pengunduran diri Yusuke Niwa dari posisi Komisaris. Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pemberhentian dengan hormat terhadap Muhammad Rachmat Kaimuddin dari jabatan Presiden Komisaris, Edi Permadi dari jabatan Komisaris, dan Adriansyah Chaniago dari posisi Direktur sekaligus Chief Human Capital Officer.
Sebagai penggantinya, RUPSLB mengangkat Fauzambi Syahrul Multhazar sebagai Presiden Komisaris, Katherine Angela Oendoen dan Bapak Shiro Imai sebagai Komisaris, Heriyanto Agung Putra sebagai Direktur dan Chief Human Capital Officer, dan Budiawansyah sebagai Direktur dan Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer.
Seluruh pengangkatan ini efektif sejak penutupan RUPSLB hingga RUPS Tahunan tahun 2028.
Selain itu, Bernardus Irmanto ditetapkan sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) dengan masa jabatan hingga RUPS Tahunan 2027.
Rapat ini diselenggarakan sesuai dengan ketentuan POJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka, serta POJK No. 14 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan RUPS, Rapat Umum Pemegang Obligasi, dan Sukuk.
Dalam RUPSLB tersebut, para pemegang saham menyetujui sejumlah perubahan penting dalam jajaran pengurus, dimana terjadi perombakan susunan pengurus, baik direksi maupun komisaris.
Sederet keputusan penting itu, antara lain yakni menyetujui pengunduran diri Yusuke Niwa dari posisi Komisaris. Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pemberhentian dengan hormat terhadap Muhammad Rachmat Kaimuddin dari jabatan Presiden Komisaris, Edi Permadi dari jabatan Komisaris, dan Adriansyah Chaniago dari posisi Direktur sekaligus Chief Human Capital Officer.
Sebagai penggantinya, RUPSLB mengangkat Fauzambi Syahrul Multhazar sebagai Presiden Komisaris, Katherine Angela Oendoen dan Bapak Shiro Imai sebagai Komisaris, Heriyanto Agung Putra sebagai Direktur dan Chief Human Capital Officer, dan Budiawansyah sebagai Direktur dan Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer.
Seluruh pengangkatan ini efektif sejak penutupan RUPSLB hingga RUPS Tahunan tahun 2028.
Selain itu, Bernardus Irmanto ditetapkan sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) dengan masa jabatan hingga RUPS Tahunan 2027.