Cetak Sejarah! PLN Masuk 500 Perusahaan Terbesar Dunia
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 30 Juli 2025 - 15:59 WIB
Gedung Kantor PLN Pusat di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. PLN menorehkan prestasi gemilang dengan masuk ke jajaran 500 perusahaan global versi Fortune. Foto/Istimewa
PT PLN (Persero) mencetak sejarah baru dengan masuk ke dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2025, menempati posisi ke-469 dunia. Capaian ini menjadikan PLN sebagai satu-satunya perusahaan utilitas dari Asia Tenggara yang berhasil menembus daftar perusahaan terbesar di dunia berdasarkan pendapatan.
Dalam peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan harapannya agar badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia semakin kompetitif, profesional, dan terintegrasi dalam ekonomi global.
“Kita ingin lihat BUMN Indonesia masuk dalam daftar Global Fortune 500. Membuktikan bahwa Indonesia bukan sekadar pengikut, tapi juga menjadi pelopor dalam ekonomi dunia,” ungkap Prabowo pada Senin (24/2/2025) lalu.
Prestasi ini mencerminkan pertumbuhan dan transformasi signifikan yang dijalankan PLN selama satu dekade terakhir. Pada tahun 2024, PLN mencatatkan kinerja keuangan impresif dengan pendapatan sebesar Rp545,4 triliun, meningkat 11,9% dari Rp487,38 triliun pada tahun sebelumnya (YoY).
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menilai PLN telah menunjukkan transformasi yang terukur, tata kelola yang kuat, dan inovasi yang konsisten, sehingga dapat menjadikan perusahaan nasional sebagai pemain utama di ekosistem energi global.
“Pencapaian ini mencerminkan kapasitas global BUMN Indonesia dalam membangun model bisnis yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan. Danantara Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung agenda transformasi ini demi menciptakan nilai jangka panjang bagi Indonesia dan mitra global kami,” ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari transformasi menyeluruh yang dijalankan dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan harapannya agar badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia semakin kompetitif, profesional, dan terintegrasi dalam ekonomi global.
“Kita ingin lihat BUMN Indonesia masuk dalam daftar Global Fortune 500. Membuktikan bahwa Indonesia bukan sekadar pengikut, tapi juga menjadi pelopor dalam ekonomi dunia,” ungkap Prabowo pada Senin (24/2/2025) lalu.
Prestasi ini mencerminkan pertumbuhan dan transformasi signifikan yang dijalankan PLN selama satu dekade terakhir. Pada tahun 2024, PLN mencatatkan kinerja keuangan impresif dengan pendapatan sebesar Rp545,4 triliun, meningkat 11,9% dari Rp487,38 triliun pada tahun sebelumnya (YoY).
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menilai PLN telah menunjukkan transformasi yang terukur, tata kelola yang kuat, dan inovasi yang konsisten, sehingga dapat menjadikan perusahaan nasional sebagai pemain utama di ekosistem energi global.
“Pencapaian ini mencerminkan kapasitas global BUMN Indonesia dalam membangun model bisnis yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan. Danantara Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung agenda transformasi ini demi menciptakan nilai jangka panjang bagi Indonesia dan mitra global kami,” ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari transformasi menyeluruh yang dijalankan dalam beberapa tahun terakhir.