Yayasan AHM Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Program Bootcamp Satu Hati
Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 02 Agustus 2025 - 22:13 WIB
Yayasan AHM kembali menggelar pelatihan bagi UMKM binaannya dalam program Bootcamp UMKM Satu Hati di Purwakarta, Jawa Barat, pada 31 Juli – 1 Agustus 2025. Foto/IST
Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) kembali menggelar pelatihan bagi UMKM binaannya dalam program Bootcamp UMKM Satu Hati di Purwakarta, Jawa Barat, pada 31 Juli – 1 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kompetensi usaha sekaligus memberikan apresiasi kepada tiga UMKM terbaik yang tergabung dalam program tersebut.
Dengan mengusung tema "UMKM Satu Hati Tangguh, Ekonomi Tumbuh", bootcamp ini diikuti 14 peserta dari 7 UMKM binaan Yayasan AHM. Mereka mendapatkan pelatihan komprehensif mulai dari kewirausahaan, digitalisasi usaha, hingga pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi dan pengembangan bisnis. Bekal ini diharapkan mampu meningkatkan keberlanjutan usaha dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Para peserta antusias mengikuti sesi pelatihan yang mencakup optimalisasi operasional usaha, pengelolaan aplikasi keuangan, strategi pemasaran digital, serta teknik promosi melalui konten media sosial. Pelatihan ini dipandu oleh praktisi profesional di bidang wirausaha.
Untuk menambah motivasi, Yayasan AHM memberikan apresiasi berupa dana pengembangan usaha kepada tiga UMKM terbaik yang telah menjalani pendampingan selama 2024–2025. UMKM Composter dinobatkan sebagai pemenang kategori Best Growth Performance karena peningkatan omzet usaha yang signifikan.
UMKM Makaroni Kecemix meraih penghargaan Best Business Development berkat keberhasilannya mengembangkan bisnis secara berkelanjutan. Sementara itu, UMKM Okaje Serasi meraih kategori Best Compliance sebagai UMKM yang konsisten mengikuti seluruh proses pelatihan dan pendampingan.
Selain pelatihan, peserta juga mengunjungi UMKM Makaroni Kecemix, salah satu contoh sukses binaan Yayasan AHM yang memproduksi camilan dengan brand Makaroni Kece. Usaha ini telah berkembang pesat dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan dan ekspansi outlet di wilayah Purwakarta.
Agus Hidayat, pemilik Makaroni Kecemix, menyampaikan bahwa dalam berbisnis, pelaku usaha perlu memiliki komitmen dan niat untuk memberi manfaat bagi masyarakat, disertai pemahaman yang mendukung keberlanjutan usaha.
Dengan mengusung tema "UMKM Satu Hati Tangguh, Ekonomi Tumbuh", bootcamp ini diikuti 14 peserta dari 7 UMKM binaan Yayasan AHM. Mereka mendapatkan pelatihan komprehensif mulai dari kewirausahaan, digitalisasi usaha, hingga pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi dan pengembangan bisnis. Bekal ini diharapkan mampu meningkatkan keberlanjutan usaha dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Para peserta antusias mengikuti sesi pelatihan yang mencakup optimalisasi operasional usaha, pengelolaan aplikasi keuangan, strategi pemasaran digital, serta teknik promosi melalui konten media sosial. Pelatihan ini dipandu oleh praktisi profesional di bidang wirausaha.
Untuk menambah motivasi, Yayasan AHM memberikan apresiasi berupa dana pengembangan usaha kepada tiga UMKM terbaik yang telah menjalani pendampingan selama 2024–2025. UMKM Composter dinobatkan sebagai pemenang kategori Best Growth Performance karena peningkatan omzet usaha yang signifikan.
UMKM Makaroni Kecemix meraih penghargaan Best Business Development berkat keberhasilannya mengembangkan bisnis secara berkelanjutan. Sementara itu, UMKM Okaje Serasi meraih kategori Best Compliance sebagai UMKM yang konsisten mengikuti seluruh proses pelatihan dan pendampingan.
Selain pelatihan, peserta juga mengunjungi UMKM Makaroni Kecemix, salah satu contoh sukses binaan Yayasan AHM yang memproduksi camilan dengan brand Makaroni Kece. Usaha ini telah berkembang pesat dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan dan ekspansi outlet di wilayah Purwakarta.
Agus Hidayat, pemilik Makaroni Kecemix, menyampaikan bahwa dalam berbisnis, pelaku usaha perlu memiliki komitmen dan niat untuk memberi manfaat bagi masyarakat, disertai pemahaman yang mendukung keberlanjutan usaha.