Kinerja Positif Pelindo Regional 4 di Semester I 2025, Jumlah Penumpang Naik 17%
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 12 Agustus 2025 - 20:10 WIB
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, memberikan keterangan pers dalam acara Coffee Sunset Bersama Media di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar pada Selasa (12/8/2025). Foto/IST
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatatkan kinerja positif sepanjang Semester I 2025, khususnya pada sektor arus penumpang, arus peti kemas, dan trafik barang di seluruh pelabuhan yang dikelola di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Capaian tersebut disampaikan Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, dalam acara 'Coffee Sunset Bersama Media' yang digelar di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar pada Selasa (12/8/2025).
Menurut Abdul Azis, berdasarkan data konsolidasi, arus kapal periode Januari–Juni 2025 mencapai 213,55 juta GT (Gross Tonnage), tumbuh 1% secara tahunan (year-on-year/YoY).
“Peningkatan ini didorong oleh bertambahnya kunjungan kapal RoRo di Pelabuhan Donggala setelah dibukanya rute baru, serta meningkatnya kunjungan kapal batu bara di Balikpapan,” ujar Abdul Azis.
Untuk arus peti kemas, realisasi mencapai 1,20 juta TEUs, naik 2% YoY, yang didorong oleh peningkatan aktivitas di pelabuhan Makassar, Bitung, Parepare, dan Kendari.
Sementara itu, trafik barang terealisasi sebesar 35,63 juta ton, atau 7% di atas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Peningkatan ini terutama berasal dari volume bongkar muat batu bara di Pelabuhan Balikpapan, serta distribusi semen dan pupuk di Pelabuhan Gorontalo.
Kinerja sektor penumpang menjadi sorotan utama, dengan catatan 4,16 juta orang, naik 17% YoY dan 13% di atas RKA.
Capaian tersebut disampaikan Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, dalam acara 'Coffee Sunset Bersama Media' yang digelar di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar pada Selasa (12/8/2025).
Menurut Abdul Azis, berdasarkan data konsolidasi, arus kapal periode Januari–Juni 2025 mencapai 213,55 juta GT (Gross Tonnage), tumbuh 1% secara tahunan (year-on-year/YoY).
“Peningkatan ini didorong oleh bertambahnya kunjungan kapal RoRo di Pelabuhan Donggala setelah dibukanya rute baru, serta meningkatnya kunjungan kapal batu bara di Balikpapan,” ujar Abdul Azis.
Untuk arus peti kemas, realisasi mencapai 1,20 juta TEUs, naik 2% YoY, yang didorong oleh peningkatan aktivitas di pelabuhan Makassar, Bitung, Parepare, dan Kendari.
Sementara itu, trafik barang terealisasi sebesar 35,63 juta ton, atau 7% di atas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Peningkatan ini terutama berasal dari volume bongkar muat batu bara di Pelabuhan Balikpapan, serta distribusi semen dan pupuk di Pelabuhan Gorontalo.
Kinerja sektor penumpang menjadi sorotan utama, dengan catatan 4,16 juta orang, naik 17% YoY dan 13% di atas RKA.