XLSMART Tumbuh Solid di Kuartal II 2025: Pendapatan Naik, Pelanggan Tembus 82,6 Juta
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:19 WIB
Petugas XLSMART tengah melakukan pengaturan di salah satu BTS. Kinerja XLSMART menunjukkan kinerja solid pada kuartal II 2025. Foto/Istimewa
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mencatat kinerja yang solid pada kuartal kedua 2025, setelah resmi menjalani proses merger.
XLSMART berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 10,50 triliun, tumbuh 22% secara tahunan (YoY). Normalized EBITDA mencapai Rp 4,97 triliun dengan margin 47%, dan normalized PAT sebesar Rp 313 miliar.
Kontribusi pendapatan dari layanan data dan digital menyumbang lebih dari 91% dari total pendapatan XLSMART. Secara kumulatif, pendapatan semester pertama 2025 mencapai Rp 19,10 triliun.
Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, mengatakan kuartal kedua 2025 menjadi tonggak penting bagi XLSMART. Dua setengah bulan setelah proses merger dilakukan, pihaknya menghadapi tantangan eksternal maupun internal.
"Secara eksternal, industri masih diwarnai kompetisi yang ketat, sementara secara internal, kami perlu memastikan operasional perusahaan tetap solid sehingga layanan kepada pelanggan tetap optimal," jelas dia.
XLSMART terus melanjutkan proses integrasi dan konsolidasi di berbagai lini. Pencapaian signifikan pasca merger mencakup pertumbuhan skala bisnis, integrasi jaringan yang berjalan sesuai rencana, serta peningkatan pengalaman pelanggan.
“Kami bersyukur dapat terus menjaga pertumbuhan pendapatan, masih meraih profitabilitas, serta menghadirkan layanan yang inklusif, inovatif, dan bernilai tambah bagi seluruh pelanggan,” kata Rajeev.
XLSMART berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 10,50 triliun, tumbuh 22% secara tahunan (YoY). Normalized EBITDA mencapai Rp 4,97 triliun dengan margin 47%, dan normalized PAT sebesar Rp 313 miliar.
Kontribusi pendapatan dari layanan data dan digital menyumbang lebih dari 91% dari total pendapatan XLSMART. Secara kumulatif, pendapatan semester pertama 2025 mencapai Rp 19,10 triliun.
Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, mengatakan kuartal kedua 2025 menjadi tonggak penting bagi XLSMART. Dua setengah bulan setelah proses merger dilakukan, pihaknya menghadapi tantangan eksternal maupun internal.
"Secara eksternal, industri masih diwarnai kompetisi yang ketat, sementara secara internal, kami perlu memastikan operasional perusahaan tetap solid sehingga layanan kepada pelanggan tetap optimal," jelas dia.
XLSMART terus melanjutkan proses integrasi dan konsolidasi di berbagai lini. Pencapaian signifikan pasca merger mencakup pertumbuhan skala bisnis, integrasi jaringan yang berjalan sesuai rencana, serta peningkatan pengalaman pelanggan.
“Kami bersyukur dapat terus menjaga pertumbuhan pendapatan, masih meraih profitabilitas, serta menghadirkan layanan yang inklusif, inovatif, dan bernilai tambah bagi seluruh pelanggan,” kata Rajeev.