XLSMART Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat EcoFusion Sustainability Week
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 02 September 2025 - 15:34 WIB
XLSMART sukses menggelar EcoFusion Sustainability Week, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mewujudkan visi “connect every Indonesian for a better life". Foto/IST
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) sukses menyelenggarakan EcoFusion Sustainability Week, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mewujudkan visi “connect every Indonesian for a better life".
Program ini menjadi langkah nyata XLSMART dalam menumbuhkan kebiasaan berkelanjutan, dengan mengangkat tema sustainable fashion—isu yang lekat dengan kehidupan sehari-hari, mudah dipahami, dan relevan dengan tren gaya hidup masa kini.
Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2023 menunjukkan bahwa sampah tekstil menyumbang 2,87% dari total sampah nasional, atau sekitar 1,75 juta ton per tahun dari rata-rata timbulan 70 juta ton. Ironisnya, industri tekstil juga termasuk sektor yang sangat boros air, dengan konsumsi mencapai 93 miliar meter kubik per tahun—setara dengan 31 kali kapasitas Waduk Jatiluhur, yang hanya mampu menampung 3 miliar meter kubik air.
Melalui inisiatif ini, XLSMART mengajak seluruh karyawan untuk lebih peduli terhadap pengelolaan limbah tekstil serta mendorong terciptanya gaya hidup berkelanjutan yang berdampak positif bagi lingkungan.
“Lewat EcoFusion Sustainability Week, kami ingin menekankan bahwa keberlanjutan bisa dimulai dari langkah sederhana, termasuk dari cara kita berbusana. Fashion bukan sekadar penampilan, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan,” ujar Direktur dan Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachyz.
Workshop hingga Talkshow
Acara ini berlangsung pada 19–22 Agustus 2025, menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif, seperti workshop upcycling pakaian lama, talkshow inspiratif, bazaar produk ramah lingkungan, hingga digital challenge.
Program ini menjadi langkah nyata XLSMART dalam menumbuhkan kebiasaan berkelanjutan, dengan mengangkat tema sustainable fashion—isu yang lekat dengan kehidupan sehari-hari, mudah dipahami, dan relevan dengan tren gaya hidup masa kini.
Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2023 menunjukkan bahwa sampah tekstil menyumbang 2,87% dari total sampah nasional, atau sekitar 1,75 juta ton per tahun dari rata-rata timbulan 70 juta ton. Ironisnya, industri tekstil juga termasuk sektor yang sangat boros air, dengan konsumsi mencapai 93 miliar meter kubik per tahun—setara dengan 31 kali kapasitas Waduk Jatiluhur, yang hanya mampu menampung 3 miliar meter kubik air.
Melalui inisiatif ini, XLSMART mengajak seluruh karyawan untuk lebih peduli terhadap pengelolaan limbah tekstil serta mendorong terciptanya gaya hidup berkelanjutan yang berdampak positif bagi lingkungan.
“Lewat EcoFusion Sustainability Week, kami ingin menekankan bahwa keberlanjutan bisa dimulai dari langkah sederhana, termasuk dari cara kita berbusana. Fashion bukan sekadar penampilan, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan,” ujar Direktur dan Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachyz.
Workshop hingga Talkshow
Acara ini berlangsung pada 19–22 Agustus 2025, menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif, seperti workshop upcycling pakaian lama, talkshow inspiratif, bazaar produk ramah lingkungan, hingga digital challenge.