Grab Hadirkan GERCEP, Respon Cepat sebagai Bentuk Perlindungan Mitra
Tim SINDOmakassar
Kamis, 04 September 2025 - 15:06 WIB
Neneng Goenadi, Chief Executive Officer Grab Indonesia dan (kanan) Radhi Juniantino, Director of Trust & Safety and Grab Support Indonesia mengenalkan layanan “GERCEP” Grab.
Gelombang aksi penyampaian sikap di berbagai kota Indonesia dalam beberapa hari terakhir telah menimbulkan dinamika yang memengaruhi mobilitas dan keselamatan masyarakat.
Menghadapi tantangan ini, Grab Indonesia hari ini melakukan pengenalan “GERCEP” Grab Respon Cepat, sebuah inisiatif darurat terpadu dengan 3 pilar utama yang dirancang untuk memastikan Mitra Pengemudi tetap terlindungi di tengah dinamika aksi penyampaian sikap di berbagai kota.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Grab untuk melindungi Mitra sebagai garda terdepan layanan, sekaligus memperkuat sistem keamanan dan keselamatan seluruh ekosistem Grab.
Namun lebih dari sekadar melindungi Mitra Pengemudi, inisiatif ini lahir dari nilai kemanusiaan. Grab percaya bahwa di balik setiap helm, setiap mobil, dan setiap perjalanan, ada manusia dengan keluarga, harapan, dan kehidupan yang patut dijaga.
Karena itu, GERCEP bukan hanya wujud tanggung jawab kepada Mitra, tetapi juga bentuk solidaritas kemanusiaan yang melibatkan keluarga Mitra. Dukungan medis, konseling psikologis, bantuan ekonomi, hingga pendampingan langsung di lapangan mencerminkan komitmen bahwa keselamatan dan martabat manusia selalu lebih utama daripada sekadar kelancaran layanan.
Sebelumnya, Grab telah memiliki Incident Response Team (IRT) dan Satgas (Satuan Tugas) yang difokuskan untuk menangani respon keamanan bagi Mitra Pengemudi. Namun, dalam situasi khusus seperti gelombang aksi penyampaian sikap ini, Grab menghadirkan kanal tambahan melalui GERCEP agar penanganan darurat dapat dipisahkan dari respon keamanan rutin.
Dengan demikian, setiap laporan terkait keadaan darurat dapat ditangani lebih cepat, terstruktur, dan tidak tercampur dengan alur penanganan insiden keamanan sehari-hari.
Menghadapi tantangan ini, Grab Indonesia hari ini melakukan pengenalan “GERCEP” Grab Respon Cepat, sebuah inisiatif darurat terpadu dengan 3 pilar utama yang dirancang untuk memastikan Mitra Pengemudi tetap terlindungi di tengah dinamika aksi penyampaian sikap di berbagai kota.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Grab untuk melindungi Mitra sebagai garda terdepan layanan, sekaligus memperkuat sistem keamanan dan keselamatan seluruh ekosistem Grab.
Namun lebih dari sekadar melindungi Mitra Pengemudi, inisiatif ini lahir dari nilai kemanusiaan. Grab percaya bahwa di balik setiap helm, setiap mobil, dan setiap perjalanan, ada manusia dengan keluarga, harapan, dan kehidupan yang patut dijaga.
Karena itu, GERCEP bukan hanya wujud tanggung jawab kepada Mitra, tetapi juga bentuk solidaritas kemanusiaan yang melibatkan keluarga Mitra. Dukungan medis, konseling psikologis, bantuan ekonomi, hingga pendampingan langsung di lapangan mencerminkan komitmen bahwa keselamatan dan martabat manusia selalu lebih utama daripada sekadar kelancaran layanan.
Sebelumnya, Grab telah memiliki Incident Response Team (IRT) dan Satgas (Satuan Tugas) yang difokuskan untuk menangani respon keamanan bagi Mitra Pengemudi. Namun, dalam situasi khusus seperti gelombang aksi penyampaian sikap ini, Grab menghadirkan kanal tambahan melalui GERCEP agar penanganan darurat dapat dipisahkan dari respon keamanan rutin.
Dengan demikian, setiap laporan terkait keadaan darurat dapat ditangani lebih cepat, terstruktur, dan tidak tercampur dengan alur penanganan insiden keamanan sehari-hari.