Kalla Toyota Kuasai Pasar Mobil Hybrid, Ini Faktor Pendukungnya
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 16 September 2025 - 21:09 WIB
Kalla Toyota konsisten memimpin pangsa pasar untuk mobil hybrid di wilayah Sulawesi maupun nasional. Foto/Istimewa
Kalla Toyota secara konsisten memimpin pangsa pasar alias market share untuk penjualan mobil di wilayah kerjanya meliputi Sulsel, Sulbar, Sulteng, dan Sultra. Salah satu kategori paling menonjol adalah mobil-mobil hybrid dari pabrikan asal Jepang.
Sepanjang semester I 2024, Kalla Toyota mencatat penjualan 469 unit mobil hybrid. Jumlah itu mengalami kenaikan menjadi 666 unit pada periode yang sama tahun 2025.
Lonjakan sebesar 42 persen ini turut mendorong pangsa pasar Toyota Hybrid menembus angka 76,4 persen hingga Juni 2025. Pencapaian itu terbilang mentereng di tengah sempat lesunya pasar otomotif dan persaingan yang kian ketat.
General Manager Marketing Kalla Toyota, Suliadin, menyampaikan laris manisnya Toyota Hybrid didukung oleh brand ini yang memang sudah dikenal dengan reputasi kualitas yang sangat unggul. Keunggulan utama mobil hybrid Toyota terletak pada teknologi Toyota Hybrid System (THS) yang telah disempurnakan selama lebih dari dua dekade.
Ia menyebut THS secara otomatis mengelola transisi antara mesin bensin dan motor listrik, memastikan efisiensi maksimal dalam berbagai kondisi berkendara, baik di perkotaan padat maupun perjalanan jarak jauh. Fitur regenerative braking juga memungkinkan pengisian ulang baterai secara otomatis saat pengereman, semakin meningkatkan efisiensi energi.
“Yang membuat mobil hybrid Toyota begitu dipercaya adalah reputasi mesinnya yang telah terbukti keandalan dan durabilitasnya," kata dia.
Menurut dia, bukan hanya di Sulawesi, tapi secara nasional dan global Toyota Hybrid laris manis. Jutaan unit mobil hybrid Toyota telah beroperasi di seluruh dunia, membuktikan ketangguhan sistem hybrid kami dalam jangka panjang.
Sepanjang semester I 2024, Kalla Toyota mencatat penjualan 469 unit mobil hybrid. Jumlah itu mengalami kenaikan menjadi 666 unit pada periode yang sama tahun 2025.
Lonjakan sebesar 42 persen ini turut mendorong pangsa pasar Toyota Hybrid menembus angka 76,4 persen hingga Juni 2025. Pencapaian itu terbilang mentereng di tengah sempat lesunya pasar otomotif dan persaingan yang kian ketat.
General Manager Marketing Kalla Toyota, Suliadin, menyampaikan laris manisnya Toyota Hybrid didukung oleh brand ini yang memang sudah dikenal dengan reputasi kualitas yang sangat unggul. Keunggulan utama mobil hybrid Toyota terletak pada teknologi Toyota Hybrid System (THS) yang telah disempurnakan selama lebih dari dua dekade.
Ia menyebut THS secara otomatis mengelola transisi antara mesin bensin dan motor listrik, memastikan efisiensi maksimal dalam berbagai kondisi berkendara, baik di perkotaan padat maupun perjalanan jarak jauh. Fitur regenerative braking juga memungkinkan pengisian ulang baterai secara otomatis saat pengereman, semakin meningkatkan efisiensi energi.
“Yang membuat mobil hybrid Toyota begitu dipercaya adalah reputasi mesinnya yang telah terbukti keandalan dan durabilitasnya," kata dia.
Menurut dia, bukan hanya di Sulawesi, tapi secara nasional dan global Toyota Hybrid laris manis. Jutaan unit mobil hybrid Toyota telah beroperasi di seluruh dunia, membuktikan ketangguhan sistem hybrid kami dalam jangka panjang.