25 Tahun Biznet: Membangun Masa Depan Digital Indonesia
Tim SINDOmakassar
Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:58 WIB
Selama 25 tahun hadir di Indonesia, Biznet terus menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan inovasi demi mendorong kemajuan masa depan digital Indonesia. Foto/Istimewa
Selama 25 tahun hadir di Indonesia, Biznet terus menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan inovasi demi mendorong kemajuan masa depan digital Indonesia. Perjalanan ini juga mencerminkan komitmen Biznet dalam menjembatani kesenjangan digital yang masih terjadi di berbagai wilayah Tanah Air.
Sejak berdiri pada tahun 2000, Biznet senantiasa meningkatkan kualitas layanan dengan dukungan infrastruktur modern sebagai fondasi ekosistem digital yang berkelanjutan. Memasuki usia seperempat abad, Biznet menegaskan komitmennya melalui pengembangan infrastruktur baru dan perluasan jaringan ke lebih banyak wilayah Indonesia.
Salah satu langkah penting dalam perjalanan ini adalah aktifnya jaringan kabel fiber optik bawah laut di Pulau Jawa pada Maret 2025. Jaringan ini menghubungkan kota-kota strategis seperti Jakarta, Cirebon, Semarang, dan Surabaya untuk menambah kapasitas bandwidth antar kota, sekaligus meningkatkan keandalan layanan. Inisiatif ini menjadi bagian dari integrasi pembangunan jaringan kabel bawah laut Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2).
"Biznet sudah menginjak usia 25 tahun, dapat dikatakan sebagai usia yang cukup matang. Perjalanan seperempat abad ini bukan hanya tentang membangun jaringan, melainkan bagaimana Biznet bisa terus berkontribusi dan berinovasi dalam membangun masa depan digital di Indonesia. Sejak awal kami percaya bahwa jaringan Internet itu harus bisa diakses oleh semua orang, terutama di era digital saat ini. Karena itulah setiap langkah dan inovasi kami selalu mengarah kepada kualitas layanan yang lebih cepat dan lebih stabil serta akses yang lebih merata ke seluruh wilayah di Indonesia,” ungkap President Director Biznet, Adi Kusma.
Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi pengguna internet di Indonesia meningkat dari 79,5% pada 2024 menjadi 80,66% pada 2025. Ini berarti sekitar 229 juta jiwa telah terhubung ke internet—sebuah sinyal kuat bahwa kebutuhan konektivitas terus tumbuh dan harus didukung oleh fondasi digital yang memadai.
Sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, Biznet tidak hanya membawa inovasi layanan, tetapi juga terus membangun infrastruktur digital melalui jaringan kabel fiber optic bawah laut. Setelah meluncurkan BNCS-1 pada Juni 2024, Biznet kini melanjutkan pembangunan BNCS-2, yang akan menghubungkan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas nasional dan memastikan keandalan layanan yang konsisten.
Hingga saat ini, Biznet telah membentangkan jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100.000 km dengan cakupan lebih dari 3 juta homepass di berbagai pulau, termasuk Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Flores, dan Timor.
Sejak berdiri pada tahun 2000, Biznet senantiasa meningkatkan kualitas layanan dengan dukungan infrastruktur modern sebagai fondasi ekosistem digital yang berkelanjutan. Memasuki usia seperempat abad, Biznet menegaskan komitmennya melalui pengembangan infrastruktur baru dan perluasan jaringan ke lebih banyak wilayah Indonesia.
Salah satu langkah penting dalam perjalanan ini adalah aktifnya jaringan kabel fiber optik bawah laut di Pulau Jawa pada Maret 2025. Jaringan ini menghubungkan kota-kota strategis seperti Jakarta, Cirebon, Semarang, dan Surabaya untuk menambah kapasitas bandwidth antar kota, sekaligus meningkatkan keandalan layanan. Inisiatif ini menjadi bagian dari integrasi pembangunan jaringan kabel bawah laut Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2).
"Biznet sudah menginjak usia 25 tahun, dapat dikatakan sebagai usia yang cukup matang. Perjalanan seperempat abad ini bukan hanya tentang membangun jaringan, melainkan bagaimana Biznet bisa terus berkontribusi dan berinovasi dalam membangun masa depan digital di Indonesia. Sejak awal kami percaya bahwa jaringan Internet itu harus bisa diakses oleh semua orang, terutama di era digital saat ini. Karena itulah setiap langkah dan inovasi kami selalu mengarah kepada kualitas layanan yang lebih cepat dan lebih stabil serta akses yang lebih merata ke seluruh wilayah di Indonesia,” ungkap President Director Biznet, Adi Kusma.
Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi pengguna internet di Indonesia meningkat dari 79,5% pada 2024 menjadi 80,66% pada 2025. Ini berarti sekitar 229 juta jiwa telah terhubung ke internet—sebuah sinyal kuat bahwa kebutuhan konektivitas terus tumbuh dan harus didukung oleh fondasi digital yang memadai.
Sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, Biznet tidak hanya membawa inovasi layanan, tetapi juga terus membangun infrastruktur digital melalui jaringan kabel fiber optic bawah laut. Setelah meluncurkan BNCS-1 pada Juni 2024, Biznet kini melanjutkan pembangunan BNCS-2, yang akan menghubungkan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas nasional dan memastikan keandalan layanan yang konsisten.
Hingga saat ini, Biznet telah membentangkan jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100.000 km dengan cakupan lebih dari 3 juta homepass di berbagai pulau, termasuk Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Flores, dan Timor.