Indosat Tetap Tangguh di Tengah Tantangan, Laba Naik 29% di Kuartal III 2025
Tim SINDOmakassar
Sabtu, 01 November 2025 - 09:14 WIB
PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH; IDX: ISAT) mencatat kinerja solid pada kuartal III 2025 di tengah banyak tantangan. Foto/Istimewa
PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH; IDX: ISAT) mengumumkan hasil kinerja keuangan kuartal ketiga 2025. Di tengah tantangan ekonomi makro, Indosat berhasil menjaga pertumbuhan stabil pada berbagai indikator keuangan utama, menegaskan fundamental bisnis yang kuat, strategi yang fokus pada pelanggan, serta eksekusi yang disiplin.
Sepanjang kuartal ketiga 2025, Indosat mencatat pendapatan Rp14,05 triliun, tumbuh 3,8% dibanding kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini ditopang oleh seluruh lini bisnis utama: Seluler (+4,2%), MIDI (+1,9%), dan Telekomunikasi Tetap (+1,1%).
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (dinormalisasi) naik 29,1% menjadi Rp1,32 triliun, seiring dengan peningkatan EBITDA sebesar 0,8% menjadi Rp6,49 triliun. Secara kuartalan, ARPU meningkat 3,6% menjadi sekitar Rp40 ribu, dengan total 95 juta pelanggan seluler, menunjukkan kualitas bisnis inti yang tetap terjaga.
President Director and CEO IOH, Vikram Sinha, mengatakan tantangan ekonomi mendorong perusahaan untuk terus adaptif dan fokus pada hal yang paling penting: pelanggan. Melalui transformasi berbasis AI, Indosat membuka perspektif baru dalam menciptakan nilai dan pengalaman digital.
"Dengan fondasi kuat, eksekusi disiplin, dan inovasi yang berorientasi pada tujuan, kami yakin dapat tumbuh berkelanjutan serta berkontribusi nyata bagi ekonomi digital Indonesia," kata dia.
Kebut Transformasi Berbasis AI
Sebagai bagian dari perjalanan menuju perusahaan berbasis AI, Indosat terus menghadirkan inovasi yang memberi nilai tambah bagi pelanggan. Pada kuartal ketiga 2025, Indosat meluncurkan Solusi Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis platform AIvolusi5G, yang memperkuat kepercayaan dan keamanan digital pelanggan.
Sepanjang kuartal ketiga 2025, Indosat mencatat pendapatan Rp14,05 triliun, tumbuh 3,8% dibanding kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini ditopang oleh seluruh lini bisnis utama: Seluler (+4,2%), MIDI (+1,9%), dan Telekomunikasi Tetap (+1,1%).
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (dinormalisasi) naik 29,1% menjadi Rp1,32 triliun, seiring dengan peningkatan EBITDA sebesar 0,8% menjadi Rp6,49 triliun. Secara kuartalan, ARPU meningkat 3,6% menjadi sekitar Rp40 ribu, dengan total 95 juta pelanggan seluler, menunjukkan kualitas bisnis inti yang tetap terjaga.
President Director and CEO IOH, Vikram Sinha, mengatakan tantangan ekonomi mendorong perusahaan untuk terus adaptif dan fokus pada hal yang paling penting: pelanggan. Melalui transformasi berbasis AI, Indosat membuka perspektif baru dalam menciptakan nilai dan pengalaman digital.
"Dengan fondasi kuat, eksekusi disiplin, dan inovasi yang berorientasi pada tujuan, kami yakin dapat tumbuh berkelanjutan serta berkontribusi nyata bagi ekonomi digital Indonesia," kata dia.
Kebut Transformasi Berbasis AI
Sebagai bagian dari perjalanan menuju perusahaan berbasis AI, Indosat terus menghadirkan inovasi yang memberi nilai tambah bagi pelanggan. Pada kuartal ketiga 2025, Indosat meluncurkan Solusi Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis platform AIvolusi5G, yang memperkuat kepercayaan dan keamanan digital pelanggan.