Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
Luqman Zainuddin
Jum'at, 07 November 2025 - 07:59 WIB
Mobil Atto 1 yang dikemudikan Amin Rais menembus hujan dalam perjalanan menuju Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Kamis 6 November 2025. Foto: SINDO Makasar/Luqman Zainuddin
BYD Indonesia mengajak sejumlah jurnalis menjajal Atto 1 di rute Makassar–Maros pergi pulang (PP), Kamis 6 November 2025. Dalam perjalanan yang menempuh jarak 119 Km itu, Atto 1 melaju digdaya menembus hujan, menanjak di jalan beton pedesaan, hingga kembali ke kota dengan konsumsi energi setara kurang dari Rp20 ribu.
Rombongan uji kendara alias test drive ini berangkat dari BYD Haka Karebosi, Kamis pagi. Dari situ, rombongan mengitari Kota Makassar menuju sejumlah ikon kota seperti Monumen Mandala, Centre Point of Indonesia (CPI), hingga Pantai Losari, kemudian menuju Kabupaten Maros via tol.
Di Kabupaten Maros, rombongan mengunjungi dua objek wisata paling terkenal di daerah berjuluk Butta Salewangang ini: Taman Arkeologi Leang-Leang di Kecamatan Bantimurung dan Rammang-Rammang, kawasan bentang alam berupa gugusan pegunungan karst di Kecamatan Bontoa.
Pada perjalanan ini, rombongan tidak sekadar melalui medan rata dan mulus, tetapi juga jalan beton menanjak dan menurun, berkelok, dan kecil di jalur yang menghubungkan Leang-Leang dan Rammang-Rammang via Jalan Raya Tukamasea. Perjalanan kian menantang lantaran hujan lebat dan jalan licin akibat ceceran tanah galian dari truk di beberapa titik.
Bertenaga dan Lincah
Amin Rais, salah satu jurnalis yang ikut dalam kegiatan ini, merasakan betul bagaimana performa Atto 1 ini. Sebagai kendaraan listrik, Atto 1 mampu memberikan akselerasi maksimal ketika ia hendak menyalip kendaraan di depan atau sekadar melibas tanjakan.
Rombongan uji kendara alias test drive ini berangkat dari BYD Haka Karebosi, Kamis pagi. Dari situ, rombongan mengitari Kota Makassar menuju sejumlah ikon kota seperti Monumen Mandala, Centre Point of Indonesia (CPI), hingga Pantai Losari, kemudian menuju Kabupaten Maros via tol.
Di Kabupaten Maros, rombongan mengunjungi dua objek wisata paling terkenal di daerah berjuluk Butta Salewangang ini: Taman Arkeologi Leang-Leang di Kecamatan Bantimurung dan Rammang-Rammang, kawasan bentang alam berupa gugusan pegunungan karst di Kecamatan Bontoa.
Pada perjalanan ini, rombongan tidak sekadar melalui medan rata dan mulus, tetapi juga jalan beton menanjak dan menurun, berkelok, dan kecil di jalur yang menghubungkan Leang-Leang dan Rammang-Rammang via Jalan Raya Tukamasea. Perjalanan kian menantang lantaran hujan lebat dan jalan licin akibat ceceran tanah galian dari truk di beberapa titik.
Bertenaga dan Lincah
Amin Rais, salah satu jurnalis yang ikut dalam kegiatan ini, merasakan betul bagaimana performa Atto 1 ini. Sebagai kendaraan listrik, Atto 1 mampu memberikan akselerasi maksimal ketika ia hendak menyalip kendaraan di depan atau sekadar melibas tanjakan.