UMKM Binaan PLN UID Sulselrabar Curi Perhatian di Festival KOPLING 2025
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 11 November 2025 - 14:50 WIB
Perwakilan Rumah BUMN Selayar yang turut berpatisipasi dalam ajang Festival Koplo dan UMKM Terbesar – KOPLING (Koplo Keliling) yang berlangsung di Gambir Expo. Foto/IST
Dua UMKM binaan Rumah BUMN Selayar yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) sukses mencuri perhatian pengunjung dalam ajang Festival Koplo dan UMKM Terbesar – KOPLING (Koplo Keliling) yang digelar di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, pada 8–9 November 2025.
Festival yang dibuka oleh Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, mengusung tema “Goyang Ambyar UMKM Bersinar.” Acara ini menghadirkan lebih dari 30 musisi nasional serta ratusan tenant UMKM dari seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut menjadi wadah kolaborasi antara pelaku usaha dan industri kreatif untuk memperkuat perekonomian nasional.
Melalui Rumah BUMN Selayar, PLN UID Sulselrabar menampilkan dua UMKM unggulan, yakni Tsurayya Collection, produsen batik ecoprint asal Kepulauan Selayar, dan Ijeng Rama Craft, pengrajin produk berbahan eceng gondok.
Kedua UMKM tersebut mencatat total penjualan sebesar Rp3.740.000 selama dua hari pameran. Mereka juga mendapat fasilitas digitalisasi dari PLN, seperti pembuatan QRIS, penggunaan podcast booth, serta live streaming di media sosial.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menegaskan bahwa keikutsertaan UMKM binaan dalam ajang nasional ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mendorong transformasi ekonomi hijau dan digital.
“PLN terus mendampingi UMKM binaan agar naik kelas, adaptif terhadap era digital, dan berdaya saing. Melalui Rumah BUMN Selayar dan program TJSL, kami ingin memastikan pelaku usaha lokal dapat berkembang secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar Edyansyah.
Pemilik Tsurayya Collection, Hasriani, mengungkapkan kebanggaannya dapat tampil di pameran nasional bersama PLN.
Festival yang dibuka oleh Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, mengusung tema “Goyang Ambyar UMKM Bersinar.” Acara ini menghadirkan lebih dari 30 musisi nasional serta ratusan tenant UMKM dari seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut menjadi wadah kolaborasi antara pelaku usaha dan industri kreatif untuk memperkuat perekonomian nasional.
Melalui Rumah BUMN Selayar, PLN UID Sulselrabar menampilkan dua UMKM unggulan, yakni Tsurayya Collection, produsen batik ecoprint asal Kepulauan Selayar, dan Ijeng Rama Craft, pengrajin produk berbahan eceng gondok.
Kedua UMKM tersebut mencatat total penjualan sebesar Rp3.740.000 selama dua hari pameran. Mereka juga mendapat fasilitas digitalisasi dari PLN, seperti pembuatan QRIS, penggunaan podcast booth, serta live streaming di media sosial.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menegaskan bahwa keikutsertaan UMKM binaan dalam ajang nasional ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mendorong transformasi ekonomi hijau dan digital.
“PLN terus mendampingi UMKM binaan agar naik kelas, adaptif terhadap era digital, dan berdaya saing. Melalui Rumah BUMN Selayar dan program TJSL, kami ingin memastikan pelaku usaha lokal dapat berkembang secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar Edyansyah.
Pemilik Tsurayya Collection, Hasriani, mengungkapkan kebanggaannya dapat tampil di pameran nasional bersama PLN.