XLSMART Tumbuh Pesat di Kuartal III 2025, Laba Melonjak 288%
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 13 November 2025 - 13:35 WIB
Teknisi XLSMART tengah melakukan pengerjaan di menara BTS. Pada kuartal III 2025, XLSMART membukukan pertumbuhan double digit. Foto/Istimewa
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mengumumkan kinerja solid pada kuartal ketiga 2025, yang menjadi periode konsolidasi penuh pertama pasca merger. Perseroan berhasil mencatat pertumbuhan double digit di berbagai lini.
Pada kuartal III 2025, XLSMART membukukan pendapatan sebesar Rp11,47 triliun, naik 38% year-on-year (YoY). EBITDA yang dinormalisasi tumbuh 24% YoY menjadi Rp5,40 triliun dengan margin 47%, sementara laba bersih yang dinormalisasi melonjak 288% YoY menjadi Rp1,15 triliun. Kontribusi pendapatan layanan data dan digital mencapai 89,7% dari total. Secara kumulatif, pendapatan semester pertama 2025 mencapai Rp30,57 triliun.
Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, mengatakan kuartal III 2025 menandai fase penting bagi XLSMART dalam mewujudkan nilai dari konsolidasi dan integrasi pasca merger. Di tengah dinamika industri yang masih menantang, pihaknya berhasil mencatat pertumbuhan yang solid, didukung oleh momentum pasca merger yang kuat.
"Basis pelanggan yang semakin kokoh serta peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) menunjukkan efektivitas strategi monetisasi dan fokus kami pada pertumbuhan yang berkualitas," ucap dia.
Rajeev menambahkan bahwa integrasi jaringan berjalan sesuai rencana dan mendorong perluasan cakupan serta peningkatan kualitas layanan.
“Kami juga berada di jalur yang tepat untuk merealisasikan potensi sinergi pasca integrasi senilai sekitar 150 hingga 200 juta dolar AS pada tahun 2025. Sejumlah inisiatif telah menunjukkan hasil nyata, termasuk penyatuan pusat operasional dan pemantauan layanan terpadu, dukungan kuat dari mitra jaringan dan penyedia menara, serta optimisasi site dan aset jaringan,” ujarnya.
Pertumbuhan Pelanggan dan ARPU
Pada kuartal III 2025, XLSMART membukukan pendapatan sebesar Rp11,47 triliun, naik 38% year-on-year (YoY). EBITDA yang dinormalisasi tumbuh 24% YoY menjadi Rp5,40 triliun dengan margin 47%, sementara laba bersih yang dinormalisasi melonjak 288% YoY menjadi Rp1,15 triliun. Kontribusi pendapatan layanan data dan digital mencapai 89,7% dari total. Secara kumulatif, pendapatan semester pertama 2025 mencapai Rp30,57 triliun.
Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, mengatakan kuartal III 2025 menandai fase penting bagi XLSMART dalam mewujudkan nilai dari konsolidasi dan integrasi pasca merger. Di tengah dinamika industri yang masih menantang, pihaknya berhasil mencatat pertumbuhan yang solid, didukung oleh momentum pasca merger yang kuat.
"Basis pelanggan yang semakin kokoh serta peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) menunjukkan efektivitas strategi monetisasi dan fokus kami pada pertumbuhan yang berkualitas," ucap dia.
Rajeev menambahkan bahwa integrasi jaringan berjalan sesuai rencana dan mendorong perluasan cakupan serta peningkatan kualitas layanan.
“Kami juga berada di jalur yang tepat untuk merealisasikan potensi sinergi pasca integrasi senilai sekitar 150 hingga 200 juta dolar AS pada tahun 2025. Sejumlah inisiatif telah menunjukkan hasil nyata, termasuk penyatuan pusat operasional dan pemantauan layanan terpadu, dukungan kuat dari mitra jaringan dan penyedia menara, serta optimisasi site dan aset jaringan,” ujarnya.
Pertumbuhan Pelanggan dan ARPU