home ekbis

Sektor Jasa Keuangan Sulsel Tetap Stabil, Dorong Ekonomi Tumbuh Positif

Senin, 24 November 2025 - 17:21 WIB
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, memaparkan updata industri jasa keuangan di Sulsel pada acara Media Gathering di Malang, belum lama ini. Foto/Istimewa
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) menegaskan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan di Sulawesi Selatan (Sulsel) tetap terjaga dan mampu memberikan dukungan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, menyampaikan bahwa kinerja sektor keuangan menunjukkan tren positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Sulsel yang mencapai 5,01 persen pada triwulan III 2025.

"Stabilitas ini tercermin dari sejumlah indikator fundamental pada Perbankan, Pasar Modal, dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) yang tetap terkendali dengan kinerja sektor jasa keuangan yang tumbuh positif," kata Muchlasin, saat acara Media Gathering di Malang.

Pada sektor perbankan, ia memaparkan intermediasi terus berjalan baik dengan penyaluran kredit yang meningkat, terutama pada sektor-sektor produktif penopang ekonomi daerah.

Per September 2025, total aset perbankan tumbuh 5,05 persen (yoy) menjadi Rp209,43 triliun, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 7,51 persen (yoy) menjadi Rp143,80 triliun.

"DPK di Provinsi Sulawesi Selatan didominasi oleh tabungan dengan share 57,74 persen dan memberikan andil sebesar 3,51 persen terhadap pertumbuhan DPK," ungkapnya.

Kredit perbankan juga tumbuh 4,04 persen (yoy) dengan nilai Rp169,88 triliun. Kredit produktif memegang porsi terbesar, yakni 53,51 persen, sedangkan pertumbuhan kredit didorong oleh kredit konsumtif yang naik 7,44 persen. Secara sektoral, perdagangan besar dan eceran menjadi penerima kredit terbesar dengan porsi 22,79 persen.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya