CHAPTER 2025: BI & Mitra Strategis Kebut Layanan Publik Digital Sulsel
Tim SINDOmakassar
Rabu, 03 Desember 2025 - 18:07 WIB
Kantor Perwakilan BI Sulsel menyelenggarakan puncak acara Collaborative and High-Impact Payment System Appreciation (CHAPTER) 2025 di Hotel Claro Makassar. Foto/IST
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan puncak acara Collaborative and High-Impact Payment System Appreciation (CHAPTER) 2025 di Hotel Claro Makassar, Selasa (2/12/2025).
Acara ini bertujuan memberikan apresiasi kepada seluruh mitra strategis yang berperan dalam perluasan digitalisasi sistem pembayaran, pengelolaan uang Rupiah, serta penguatan perlindungan konsumen di Sulawesi Selatan.
CHAPTER yang ke-5 ini menghadirkan dua keynote speaker, yaitu Inspektur Provinsi Sulawesi Selatan Marwan Mansyur, mewakili Ketua Harian TP2DD Sulsel, dan Ketua Perbanas Sulsel Harry Edward Kwenrey.
Acara ini juga dihadiri sejumlah kepala daerah, antara lain Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin; Bupati Luwu H. Patahuddin; Bupati Toraja Utara Fredereik V. Palimbong; Bupati Maros H. A. S. Chaidir Syam; Bupati Jeneponto H. Paris Yasir; Bupati Luwu Utara H. Andi Abdullah Rahim; dan Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, serta seluruh perbankan di Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda, menekankan pentingnya sistem pembayaran yang efisien. "Di balik pertumbuhan ekonomi Sulsel sebesar 5,01% (yoy) pada Triwulan III 2025, terdapat dukungan dari sistem pembayaran tunai dan non-tunai yang memastikan setiap transaksi di perekonomian berjalan lancar dan efisien," ujar Rizki.
Rizki menambahkan bahwa ke depan diperlukan penguatan edukasi, komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan, serta kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat perlindungan konsumen. Hal ini penting agar transaksi dan manfaat digitalisasi semakin luas, sehingga masyarakat terlindungi dari risiko scam, fraud, social engineering, maupun uang palsu dalam pembayaran tunai.
Selain itu, Rizki mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang telah terbangun antara perbankan, pemerintah daerah, TNI, Polri, OJK, LPS, dan komunitas lainnya. Upaya kolaboratif ini membantu kelancaran distribusi uang layak edar, pemusnahan uang palsu yang muncul akhir tahun lalu, serta konsistensi Pemda Sulsel meraih predikat Championship TP2DD sejak 2022 hingga 2025.
Acara ini bertujuan memberikan apresiasi kepada seluruh mitra strategis yang berperan dalam perluasan digitalisasi sistem pembayaran, pengelolaan uang Rupiah, serta penguatan perlindungan konsumen di Sulawesi Selatan.
CHAPTER yang ke-5 ini menghadirkan dua keynote speaker, yaitu Inspektur Provinsi Sulawesi Selatan Marwan Mansyur, mewakili Ketua Harian TP2DD Sulsel, dan Ketua Perbanas Sulsel Harry Edward Kwenrey.
Acara ini juga dihadiri sejumlah kepala daerah, antara lain Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin; Bupati Luwu H. Patahuddin; Bupati Toraja Utara Fredereik V. Palimbong; Bupati Maros H. A. S. Chaidir Syam; Bupati Jeneponto H. Paris Yasir; Bupati Luwu Utara H. Andi Abdullah Rahim; dan Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, serta seluruh perbankan di Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda, menekankan pentingnya sistem pembayaran yang efisien. "Di balik pertumbuhan ekonomi Sulsel sebesar 5,01% (yoy) pada Triwulan III 2025, terdapat dukungan dari sistem pembayaran tunai dan non-tunai yang memastikan setiap transaksi di perekonomian berjalan lancar dan efisien," ujar Rizki.
Rizki menambahkan bahwa ke depan diperlukan penguatan edukasi, komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan, serta kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat perlindungan konsumen. Hal ini penting agar transaksi dan manfaat digitalisasi semakin luas, sehingga masyarakat terlindungi dari risiko scam, fraud, social engineering, maupun uang palsu dalam pembayaran tunai.
Selain itu, Rizki mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang telah terbangun antara perbankan, pemerintah daerah, TNI, Polri, OJK, LPS, dan komunitas lainnya. Upaya kolaboratif ini membantu kelancaran distribusi uang layak edar, pemusnahan uang palsu yang muncul akhir tahun lalu, serta konsistensi Pemda Sulsel meraih predikat Championship TP2DD sejak 2022 hingga 2025.