Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
Tim SINDOmakassar
Selasa, 16 Desember 2025 - 15:56 WIB
Bajaj Maxride melakukan ekspansi bisnis ke wilayah penyangga Sulawesi Selatan, seperti Gowa hingga Takalar. Foto/Istimewa
Setelah mencatatkan berbagai dampak sosial positif selama beroperasi di Kota Makassar, Bajaj Maxride mengumumkan rencana ekspansi bisnis ke wilayah penyangga Sulawesi Selatan. Ekspansi ini diwujudkan melalui pembukaan layanan sekaligus mitra dealer baru di Kota Gowa, serta perluasan jangkauan operasional hingga Maros, Takalar, dan kawasan Malino.
Langkah tersebut diambil untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di wilayah tersebut.
Melalui pembukaan Dealer Bajaj RE di Kota Gowa, Bajaj Maxride tidak hanya menghadirkan akses kepemilikan kendaraan roda tiga modern, tetapi juga memperkuat kolaborasi dengan aplikasi transportasi online Maxride. Kerja sama ini memungkinkan perluasan layanan pemesanan berbasis aplikasi di wilayah Gowa, Takalar, hingga Malino, sehingga masyarakat dapat menikmati kemudahan mobilitas yang lebih luas dan terintegrasi.
Ekspansi ini turut membuka peluang investasi bagi masyarakat Gowa dan sekitarnya yang ingin menjadi pemilik Bajaj RE—kendaraan multifungsi yang telah terbukti memberikan nilai ekonomi berkelanjutan. Dengan karakteristik yang adaptif terhadap berbagai kontur wilayah, Bajaj RE diperkenalkan sebagai moda transportasi alternatif yang relevan untuk kawasan perkotaan, perdesaan, hingga daerah dataran tinggi seperti Malino.
Sebagai solusi mobilitas modern, Bajaj RE dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara di berbagai kondisi cuaca. Kendaraan ini telah memenuhi standar uji emisi Euro 4 sehingga lebih ramah lingkungan, serta dilengkapi kabin penumpang dan ruang penyimpanan barang yang luas untuk menunjang beragam kebutuhan perjalanan.
Dari sisi sosial, ekspansi Bajaj Maxride di Gowa, Takalar, dan Malino diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal melalui skema kemitraan sebagai pengemudi Bajaj Maxride. Para mitra pengemudi berpeluang memperoleh penghasilan harian hingga ratusan ribu rupiah, seiring meningkatnya permintaan layanan transportasi berbasis aplikasi di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, Bajaj RE juga diperkenalkan sebagai solusi transportasi pariwisata, khususnya sebagai shuttle bagi hotel dan resort di kawasan Malino. Model ini telah lebih dahulu diterapkan oleh pengguna Bajaj RE di sejumlah kota wisata seperti Yogyakarta, Bali, dan Lombok. Di sektor ekonomi produktif, Bajaj RE dinilai efektif dalam mendukung aktivitas UMKM dengan kapasitas angkut hingga 300 kilogram dalam sekali pengiriman, sehingga membantu efisiensi distribusi barang dan peningkatan produktivitas usaha.
Langkah tersebut diambil untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di wilayah tersebut.
Melalui pembukaan Dealer Bajaj RE di Kota Gowa, Bajaj Maxride tidak hanya menghadirkan akses kepemilikan kendaraan roda tiga modern, tetapi juga memperkuat kolaborasi dengan aplikasi transportasi online Maxride. Kerja sama ini memungkinkan perluasan layanan pemesanan berbasis aplikasi di wilayah Gowa, Takalar, hingga Malino, sehingga masyarakat dapat menikmati kemudahan mobilitas yang lebih luas dan terintegrasi.
Ekspansi ini turut membuka peluang investasi bagi masyarakat Gowa dan sekitarnya yang ingin menjadi pemilik Bajaj RE—kendaraan multifungsi yang telah terbukti memberikan nilai ekonomi berkelanjutan. Dengan karakteristik yang adaptif terhadap berbagai kontur wilayah, Bajaj RE diperkenalkan sebagai moda transportasi alternatif yang relevan untuk kawasan perkotaan, perdesaan, hingga daerah dataran tinggi seperti Malino.
Sebagai solusi mobilitas modern, Bajaj RE dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara di berbagai kondisi cuaca. Kendaraan ini telah memenuhi standar uji emisi Euro 4 sehingga lebih ramah lingkungan, serta dilengkapi kabin penumpang dan ruang penyimpanan barang yang luas untuk menunjang beragam kebutuhan perjalanan.
Dari sisi sosial, ekspansi Bajaj Maxride di Gowa, Takalar, dan Malino diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal melalui skema kemitraan sebagai pengemudi Bajaj Maxride. Para mitra pengemudi berpeluang memperoleh penghasilan harian hingga ratusan ribu rupiah, seiring meningkatnya permintaan layanan transportasi berbasis aplikasi di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, Bajaj RE juga diperkenalkan sebagai solusi transportasi pariwisata, khususnya sebagai shuttle bagi hotel dan resort di kawasan Malino. Model ini telah lebih dahulu diterapkan oleh pengguna Bajaj RE di sejumlah kota wisata seperti Yogyakarta, Bali, dan Lombok. Di sektor ekonomi produktif, Bajaj RE dinilai efektif dalam mendukung aktivitas UMKM dengan kapasitas angkut hingga 300 kilogram dalam sekali pengiriman, sehingga membantu efisiensi distribusi barang dan peningkatan produktivitas usaha.