Direktur PT Vale Terkesan dengan Perkembangan Proyek Sambalagi
Tri Yari Kurniawan
Senin, 05 Juni 2023 - 15:10 WIB
Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), R Matthew Cherevaty (Matt), melakukan kunjungan ke Site Sambalagi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) & Liquified Natural Gas (LNG) Power Plant, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali pada akhir Mei lalu.
Site Sambalagi merupakan proyek smelter pertama di Indonesia yang menggunakan LNG sebagai sumber energi. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan green mining, green product dan green economy. Kehadiran Matt untuk memastikan agar seluruh pengerjaan proyek berjalan sesuai aturan, baik dari sisi safety maupun dalam pengelolaan lingkungan.
Dalam kunjungannya, Matt terkesan dengan update perkembangan yang dilakukan mitra PT Vale di Site Sambalagi. Hal tersebut ditandai dengan telah dibangunnya sejumlah fasilitas pendukung, berupa mess karyawan berkapasitas 600 orang, klinik kesehatan, kantin dan dapur, gedung kantor Joint Venture Project Team (JVPT), stasiun pemadam kebakaran kantor JVPT, hingga pada pembangunan LNG yang memasuki tahap early work.
Baca Juga:Kunjungan ke Blok Sorowako, Moeldoko Apresiasi Pengelolaan Pertambangan PT Vale
"Kami terkesan dengan progres pekerjaan yang mereka lakukan, progresnya sangat bagus. Site ini berkembang dengan baik. Beberapa pekerjaan berjalan, mereka melakukan pengeboran geoteknik yang lebih detail dan pemadatan dinamis," kata Matt di sela-sela kunjungannya.
Dia menjelaskan, pengerjaan LNG mulai memperlihatkan progress yang baik. Pengerjaan area LNG yang meliputi pemadatan tanah mekanis dimana pemadatan penuh area I adalah 6.680 meter persegi dan area II seluas 86.245 meter persegi telah 100 persen rampung dilaksanakan.
"Kami juga pergi dan melihat LNG dari tempat pemadatan dinamis yang telah diselesaikan. Dan mereka baru mulai melakukan rekayasa geotek yang lebih detail. Yang pasti, poin utama dari ini adalah kita menggunakan gas LNG untuk sumber energi dan menjadikan kita penghasil emisi karbon terendah kedua di Indonesia setelah smelter serupa di Sorowako," tambah Matt.
Site Sambalagi merupakan proyek smelter pertama di Indonesia yang menggunakan LNG sebagai sumber energi. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan green mining, green product dan green economy. Kehadiran Matt untuk memastikan agar seluruh pengerjaan proyek berjalan sesuai aturan, baik dari sisi safety maupun dalam pengelolaan lingkungan.
Dalam kunjungannya, Matt terkesan dengan update perkembangan yang dilakukan mitra PT Vale di Site Sambalagi. Hal tersebut ditandai dengan telah dibangunnya sejumlah fasilitas pendukung, berupa mess karyawan berkapasitas 600 orang, klinik kesehatan, kantin dan dapur, gedung kantor Joint Venture Project Team (JVPT), stasiun pemadam kebakaran kantor JVPT, hingga pada pembangunan LNG yang memasuki tahap early work.
Baca Juga:Kunjungan ke Blok Sorowako, Moeldoko Apresiasi Pengelolaan Pertambangan PT Vale
"Kami terkesan dengan progres pekerjaan yang mereka lakukan, progresnya sangat bagus. Site ini berkembang dengan baik. Beberapa pekerjaan berjalan, mereka melakukan pengeboran geoteknik yang lebih detail dan pemadatan dinamis," kata Matt di sela-sela kunjungannya.
Dia menjelaskan, pengerjaan LNG mulai memperlihatkan progress yang baik. Pengerjaan area LNG yang meliputi pemadatan tanah mekanis dimana pemadatan penuh area I adalah 6.680 meter persegi dan area II seluas 86.245 meter persegi telah 100 persen rampung dilaksanakan.
"Kami juga pergi dan melihat LNG dari tempat pemadatan dinamis yang telah diselesaikan. Dan mereka baru mulai melakukan rekayasa geotek yang lebih detail. Yang pasti, poin utama dari ini adalah kita menggunakan gas LNG untuk sumber energi dan menjadikan kita penghasil emisi karbon terendah kedua di Indonesia setelah smelter serupa di Sorowako," tambah Matt.