Perkuat Konektivitas Logistik, SPMT Bakal Operasikan 4 Pelabuhan Lagi di Jawa dan NTB
Tim Sindomakassar
Selasa, 25 Juli 2023 - 13:38 WIB
Sebagai bagian dari inisiatif strategis BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) alias Pelindo dalam aspek pemurnian bisnis, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), salah satu Subholding Pelindo yang bergerak di bidang pelayanan operasional terminal non-petikemas bersiap melakukan Serah Operasi Pelabuhan di empat pelabuhan. Mulai dari Semarang, Jawa Tengah, Gresik, Jawa Timur, serta Lembar dan Badas di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal ini ditekankan melalui Sosialisasi Serah Operasi Pelabuhan Badas, Nusa Tenggara Barat, yang digelar pada Selasa (18/7) lalu. Kegiatan itu merupakan penutup rangkaian sosialisasi serah operasi yang sebelumnya dilakukan juga untuk Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Kamis, (6/7), Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, pada Selasa, (11/7), dan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, pada Jumat, (14/7) 2023.
Khusus di Pulau Jawa, sebelumnya, SPMT telah mengoperasikan tiga pelabuhan di pulau Jawa, yaitu Jamrud Nilam Mirah di Surabaya, Tanjung Wangi di Banyuwangi, dan Tanjung Intan di Cilacap. Selain itu, SPMT lewat anak perusahaan PT Pelabuhan Tanjung Priok juga mengelola tiga pelabuhan nonpetikemas di Jawa yaitu di Jakarta, Banten, dan Cirebon. Sementara itu, Lembar dan Badas menjadi dua pelabuhan pertama yang akan dikelola SPMT di kawasan Nusa Tenggara.
Baca Juga:SPMT Terima Penetapan Terminal Curah Cair Pelabuhan Bumiharjo dari Kemenhub
Sekretaris Perusahaan Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami menerangkan, sosialisasi serah operasi Pelabuhan Badas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Gresik dari Pelindo ke SPMT ini merupakan bagian dari mewujudkan misi untuk memberikan pelayanan kepelabuhanan.
"Saat ini SPMT memfokuskan layanan kepelabuhanannya pada pengelolaan terminal non-petikemas seperti terminal curah cair, curah kering, multipurpose, hingga terminal kendaraan, sesuai dengan misi perusahaan sebagai operator terminal multipurpose dengan menciptakan ekosistem yang memberikan nilai tambah," terang Fiona.
Dalam praktik nantinya, Fiona menjelaskan sebagai operator terminal di Pelabuhan Badas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Tanjung Emas, dan Pelabuhan Gresik, SPMT akan melakukan optimalisasi serta pengembangan terminal dengan beberapa cara. Di antaranya yakni melakukan konektivitas dengan terminal multipurpose lainnya, menerapkan best practices SOP pengelolaan terminal multipurpose, Operation Excellence, peningkatan atau standarisasi aspek keamanan dan keselamatan, serta melakukan pelatihan operator bongkar muat yang tersertifikasi.
Hal ini ditekankan melalui Sosialisasi Serah Operasi Pelabuhan Badas, Nusa Tenggara Barat, yang digelar pada Selasa (18/7) lalu. Kegiatan itu merupakan penutup rangkaian sosialisasi serah operasi yang sebelumnya dilakukan juga untuk Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Kamis, (6/7), Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, pada Selasa, (11/7), dan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, pada Jumat, (14/7) 2023.
Khusus di Pulau Jawa, sebelumnya, SPMT telah mengoperasikan tiga pelabuhan di pulau Jawa, yaitu Jamrud Nilam Mirah di Surabaya, Tanjung Wangi di Banyuwangi, dan Tanjung Intan di Cilacap. Selain itu, SPMT lewat anak perusahaan PT Pelabuhan Tanjung Priok juga mengelola tiga pelabuhan nonpetikemas di Jawa yaitu di Jakarta, Banten, dan Cirebon. Sementara itu, Lembar dan Badas menjadi dua pelabuhan pertama yang akan dikelola SPMT di kawasan Nusa Tenggara.
Baca Juga:SPMT Terima Penetapan Terminal Curah Cair Pelabuhan Bumiharjo dari Kemenhub
Sekretaris Perusahaan Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami menerangkan, sosialisasi serah operasi Pelabuhan Badas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Gresik dari Pelindo ke SPMT ini merupakan bagian dari mewujudkan misi untuk memberikan pelayanan kepelabuhanan.
"Saat ini SPMT memfokuskan layanan kepelabuhanannya pada pengelolaan terminal non-petikemas seperti terminal curah cair, curah kering, multipurpose, hingga terminal kendaraan, sesuai dengan misi perusahaan sebagai operator terminal multipurpose dengan menciptakan ekosistem yang memberikan nilai tambah," terang Fiona.
Dalam praktik nantinya, Fiona menjelaskan sebagai operator terminal di Pelabuhan Badas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Tanjung Emas, dan Pelabuhan Gresik, SPMT akan melakukan optimalisasi serta pengembangan terminal dengan beberapa cara. Di antaranya yakni melakukan konektivitas dengan terminal multipurpose lainnya, menerapkan best practices SOP pengelolaan terminal multipurpose, Operation Excellence, peningkatan atau standarisasi aspek keamanan dan keselamatan, serta melakukan pelatihan operator bongkar muat yang tersertifikasi.