PaDi UMKM Catat Transaksi Rp7,5 Triliun hingga Pertengahan 2023
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 03 Agustus 2023 - 17:10 WIB
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui PaDi UMKM yang berada di bawah umbrella brand Leap-Telkom Digital (Leap) mencetak kinerja cemerlang pada tahun ini, khususnya dalam mendukung UMKM.
Hadirnya PaDi UMKM sebagai e-commerce pengadaan produk barang dan jasa secara Business to Business (B2B) berhasil memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mewujudkan mimpi memperoleh akses jaringan pasar yang lebih luas. Di samping itu, membuka jalan bagi para pelaku UMKM di tanah air untuk dapat melakukan transaksi dengan berbagai BUMN.
“PaDi UMKM menjadi upaya Telkom membuat para pelaku UMKM untuk dapat lebih sejahtera, sekaligus mendorong adopsi digital yang berimbas pada peningkatan kemampuan digital masyarakat agar terciptanya kedaulatan digital di Indonesia,” ujar Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid pada momen Media Gathering PaDi UMKM (3/8/2023).
Baca Juga:PaDi UMKM Bantu Dongkrak Omzet UMKM Lokal hingga 100 Persen Lebih
UMKM tercatat menyumbang kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi bangsa. Menurut laporan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ASEAN Investment Report 2022 yang diterbitkan pada Oktober 2022, menyebutkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 65 juta pelaku UMKM yang berpotensi memberikan kontribusi hingga lebih dari 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan mampu menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia.
Hampir tiga tahun berkontribusi, 94 BUMN dengan lebih dari 10.000 buyer group sudah menjadikan PaDi UMKM sebagai platform digital untuk pengadaan kebutuhan kantornya. Selain itu, saat ini PaDi UMKM juga sedang memperluas jaringan pasar hingga ke luar BUMN, guna memperkuat peran UMKM dalam ekosistem ekonomi yang semakin terintegrasi.
Tak hanya itu, hingga pertengahan tahun 2023 PaDi UMKM mencatatkan nilai total transaksi Rp7,5 triliun dari lebih 340 ribu transaksi di 100 ribu UMKM. Nilai transaksi tersebut tidak hanya berasal dari BUMN, tetapi juga dari luar BUMN (swasta) yang terdaftar di platform PaDi UMKM.
Hadirnya PaDi UMKM sebagai e-commerce pengadaan produk barang dan jasa secara Business to Business (B2B) berhasil memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mewujudkan mimpi memperoleh akses jaringan pasar yang lebih luas. Di samping itu, membuka jalan bagi para pelaku UMKM di tanah air untuk dapat melakukan transaksi dengan berbagai BUMN.
“PaDi UMKM menjadi upaya Telkom membuat para pelaku UMKM untuk dapat lebih sejahtera, sekaligus mendorong adopsi digital yang berimbas pada peningkatan kemampuan digital masyarakat agar terciptanya kedaulatan digital di Indonesia,” ujar Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid pada momen Media Gathering PaDi UMKM (3/8/2023).
Baca Juga:PaDi UMKM Bantu Dongkrak Omzet UMKM Lokal hingga 100 Persen Lebih
UMKM tercatat menyumbang kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi bangsa. Menurut laporan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ASEAN Investment Report 2022 yang diterbitkan pada Oktober 2022, menyebutkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 65 juta pelaku UMKM yang berpotensi memberikan kontribusi hingga lebih dari 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan mampu menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia.
Hampir tiga tahun berkontribusi, 94 BUMN dengan lebih dari 10.000 buyer group sudah menjadikan PaDi UMKM sebagai platform digital untuk pengadaan kebutuhan kantornya. Selain itu, saat ini PaDi UMKM juga sedang memperluas jaringan pasar hingga ke luar BUMN, guna memperkuat peran UMKM dalam ekosistem ekonomi yang semakin terintegrasi.
Tak hanya itu, hingga pertengahan tahun 2023 PaDi UMKM mencatatkan nilai total transaksi Rp7,5 triliun dari lebih 340 ribu transaksi di 100 ribu UMKM. Nilai transaksi tersebut tidak hanya berasal dari BUMN, tetapi juga dari luar BUMN (swasta) yang terdaftar di platform PaDi UMKM.