Lapas Perempuan Sungguminasa Bekali WBP Keterampilan Buat Roti
Agus Nyomba
Jum'at, 13 Januari 2023 - 16:54 WIB
Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sungguminasa (LPP Sungguminasa), membekali para warga binaan pemasayarakatan keterampilan membuat roti.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sungguminasa (LPP Sungguminasa), Yohani mengatakan hal ini salah satu pembinaan kemandirian untuk warga binaan di Lapas Perempuan Sungguminasa.
Baca Juga: PGI Sulsel Bakal Gelar Turnamen Golf Amatir Bertaraf Internasional
"Produksi roti ini sebagai bentuk realisasi dari pelatihan yang diberikan oleh IVI Management beberapa waktu lalu. Sebanyak 6 orang WBP dipilih untuk membuat roti dan kemudian, dilakukan uji coba pembuatan roti selama beberapa hari dan selanjutnya mulai dipasarkan," Ungkap Yohani dalam keterangannya, Jumat (13/01/2023).
Ada beberapa prasarana yang digunakan dalam produksi roti yakni 1 unit oven inventaris tata boga dan 1 unit mixer bantuan dari Tim PKK Pemprov Sulawesi Selatan.
"Dalam sehari, WBP mampu memproduksi 162 buah roti dengan menggunakan 4 kg tepung terigu. Roti tersebut menghasilkan beragam varian seperti rasa cokelat, cokelat pisang, keju, cokelat keju, abon dan sosis," ujar Yohani.
Roti tersebut kemudian dipasarkan di dalam lapas, cafe dan warga sekitar lapas baik secara offline maupun online. Roti dipasarkan secara online oleh staf giatja selaku pengelola tata boga. Juga didistribusikan ke intansi kerjasama seperti instansi perbankan. Via Online, Produk ini juga dipasarkan melalui Aplikasi Instagram @Giatja LPP Sungguminasa.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sungguminasa (LPP Sungguminasa), Yohani mengatakan hal ini salah satu pembinaan kemandirian untuk warga binaan di Lapas Perempuan Sungguminasa.
Baca Juga: PGI Sulsel Bakal Gelar Turnamen Golf Amatir Bertaraf Internasional
"Produksi roti ini sebagai bentuk realisasi dari pelatihan yang diberikan oleh IVI Management beberapa waktu lalu. Sebanyak 6 orang WBP dipilih untuk membuat roti dan kemudian, dilakukan uji coba pembuatan roti selama beberapa hari dan selanjutnya mulai dipasarkan," Ungkap Yohani dalam keterangannya, Jumat (13/01/2023).
Ada beberapa prasarana yang digunakan dalam produksi roti yakni 1 unit oven inventaris tata boga dan 1 unit mixer bantuan dari Tim PKK Pemprov Sulawesi Selatan.
"Dalam sehari, WBP mampu memproduksi 162 buah roti dengan menggunakan 4 kg tepung terigu. Roti tersebut menghasilkan beragam varian seperti rasa cokelat, cokelat pisang, keju, cokelat keju, abon dan sosis," ujar Yohani.
Roti tersebut kemudian dipasarkan di dalam lapas, cafe dan warga sekitar lapas baik secara offline maupun online. Roti dipasarkan secara online oleh staf giatja selaku pengelola tata boga. Juga didistribusikan ke intansi kerjasama seperti instansi perbankan. Via Online, Produk ini juga dipasarkan melalui Aplikasi Instagram @Giatja LPP Sungguminasa.