home ekbis

SPJM Paparkan Potensi Layanan Marine di Forum Pandu se-Asia Pasifik

Kamis, 07 September 2023 - 13:28 WIB
SPJM bagian dari Pelindo Group memaparkan potensi layanan marine dalam 3rd The Asia Pacific Maritime Pilots’ Forum (APMPF) di Seoul, Korea Selatan. Foto/Dok SPJM
Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), bagian dari Pelindo Group memaparkan potensi layanan marine dalam 3rd The Asia Pacific Maritime Pilots’ Forum (APMPF) di Seoul, Korea Selatan.

APMPF adalah forum bagi para perwira pandu untuk melakukan update terkait perkembangan peran perwira pandu. Dalam kegiatan yang berlangsung selama 3 hari, yakni 29 hingga 31 Agustus 2023, dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi.

Turut hadir pula delegasi Indonesia yang terdiri dari unsur Pelindo, Kementerian Perhubungan, serta asosiasi pandu Indonesia antara lain Pasoroan Herman Harianja selaku President INAMPA alias Indonesian Maritime Pilot’s Association.

Dalam kesempatan itu, Prasetyadi memaparkan Pelindo saat ini telah merger dengan menyatukan kekuatan dan kapasitas Pelabuhan Indonesia (Persero) di seluruh Indonesia. Ia kemudian menjelaskan kedudukan keempat subholding yang dibawahi oleh Pelindo, salah satunya Pelindo Jasa Maritim, serta memaparkan keunggulan yang dimiliki SPJM, khususnya dalam layanan marine.

“Area layanan kami se-Indonesia dengan dukungan 228 kapal tugboat, lebih dari 700 pandu, ditambah 1.700 kru kapal dan 300 lebih operator radio, termasuk 60 kantor cabang,” kata Prasetyadi.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan layanan marine SPJM telah memadai dan mumpuni serta disediakannya jaminan level of service, khususnya layanan pemanduan laut dalam. Diperkuat oleh 56 pandu laut dalam yang bersertifikasi dan memiliki keahlian dan pengalaman.

10 perwira pandu di antaranya juga tersertifikasi sebagai Person in Overall Advisory Control (POAC). Saat ini total Pandu Pelindo yang dikelola oleh SPJM berjumlah sekitar 716 pandu profesional Class 1 dan Class 2. Dari 716 orang pandu tersebut, 15 di antaranya telah meraih “International Ships Handling Certificate“ dari Inggris, Australia, Singapura and Prancis.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya