BATIC 2023: Transformasi & Inovasi Jadi Strategi Jitu di Tengah Evolusi Teknologi Digital
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 07 September 2023 - 19:42 WIB
Komisaris Telkom Marcelino Pandin, Direktur Wholesale and International Services Telkom Bogi Witjaksono, dan Chief Executive Officer Telin Budi Satria Dharma Purba, resmi membuka acara Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2023 yang berlangsung di Mangupura Hall, Bali International Convention Center (BICC), The Westin Resort Nusa Dua, Bali pada Rabu, 6 September 2023.
Mengusung tema “Unleashing the Innovation Wave, Enabling the Digital Tomorrow”, BATIC 2023 merupakan wujud komitmen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya, Telin dalam mendorong transformasi digital di Indonesia dan regional.
Hal ini juga sejalan dengan langkah Telkom yang tengah fokus menggarap segmen Business-to-Business (B2B). Adapun Telin merupakan perpanjangan tangan Telkom untuk bisnis wholesale dan internasional dengan global dan representative offices yang tersebar di 14 negara.
Rangkaian acara pertemuan tahunan ini berlangsung selama tiga hari, 6 hingga 8 September 2023. Sekitar 1.000 peserta yang berasal dari 300 perusahaan global dari 40 negara menghadiri BATIC 2023. Ini merupakan penyelenggaraan ke-8 dari kegiatan konferensi internasional telekomunikasi terbesar tersebut.
Hari pertama BATIC 2023, peserta mengikuti sesi konferensi dan diskusi panel yang berfokus pada strategi pelaku industri dan operator internasional dalam bertransformasi melalui inovasi maupun model bisnis baru untuk memberikan pengalaman digital yang lebih baik.
Konferensi dibuka oleh Senior Managing Director dari Delta Partners, Sam Evans, yang menjadi moderator untuk sesi konferensi hari pertama. Sam Evans menjelaskan terkait transformasi dan inovasi yang sedang berlangsung dalam industri telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir, memaparkan tentang strategi Telkom dalam menghadapi evolusi dunia telekomunikasi yang cepat dan dinamis. “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar. Untuk itu, TelkomGroup telah menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy yang kian stagnan dan menurun."
Mengusung tema “Unleashing the Innovation Wave, Enabling the Digital Tomorrow”, BATIC 2023 merupakan wujud komitmen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya, Telin dalam mendorong transformasi digital di Indonesia dan regional.
Hal ini juga sejalan dengan langkah Telkom yang tengah fokus menggarap segmen Business-to-Business (B2B). Adapun Telin merupakan perpanjangan tangan Telkom untuk bisnis wholesale dan internasional dengan global dan representative offices yang tersebar di 14 negara.
Rangkaian acara pertemuan tahunan ini berlangsung selama tiga hari, 6 hingga 8 September 2023. Sekitar 1.000 peserta yang berasal dari 300 perusahaan global dari 40 negara menghadiri BATIC 2023. Ini merupakan penyelenggaraan ke-8 dari kegiatan konferensi internasional telekomunikasi terbesar tersebut.
Hari pertama BATIC 2023, peserta mengikuti sesi konferensi dan diskusi panel yang berfokus pada strategi pelaku industri dan operator internasional dalam bertransformasi melalui inovasi maupun model bisnis baru untuk memberikan pengalaman digital yang lebih baik.
Konferensi dibuka oleh Senior Managing Director dari Delta Partners, Sam Evans, yang menjadi moderator untuk sesi konferensi hari pertama. Sam Evans menjelaskan terkait transformasi dan inovasi yang sedang berlangsung dalam industri telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir, memaparkan tentang strategi Telkom dalam menghadapi evolusi dunia telekomunikasi yang cepat dan dinamis. “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar. Untuk itu, TelkomGroup telah menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy yang kian stagnan dan menurun."