Manulife Pindah Kantor ke Kawasan CPI, Fokus Perluas Penetrasi Pasar di Makassar
Tri Yari Kurniawan
Senin, 11 September 2023 - 16:51 WIB
Manulife Indonesia meresmikan relokasi kantor pemasarannya yang terletak di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar, Senin (11/9/2023). Langkah ini membuat Manulife dapat semakin berfokus memperluas pangsa pasar dan penetrasi asuransi jiwa di Kota Daeng, yang masih amat menjanjikan.
President Director & CEO ManulifeIndonesia, Ryan Charland, hadir langsung pada kegiatan ini. Ia pun menyampaikan optimismenya terkait pertumbuhan Manulife Indonesia pada masa mendatang. Apalagi, dengan lokasi kantor baru yang kini lebih representatif dan strategis.
Relokasi kantor pemasaran Manulife Indonesia ini memungkinkan para nasabah untuk berkonsultasi dengan para tenaga pemasar terkait dengan advis proteksi sesuai kebutuhan nasabah serta mendapatkan pelayanan pada lokasi yang lebih strategis dan terjangkau.
"Lokasinya strategis. Di sini (CPI) ke depan akan semakin berkembang dan Manulife akan terlibat di dalamnya. Manulife untuk Makassar masih akan bisa lebih besar. Ini tantangan kita semua untuk membantu masyarakat merencanakan keuangan untuk masa depan," kata dia.
Director & GM Agency Manulife Indonesia, Novita Rumngangun, mengungkapkan potensi bisnis asuransi di Sulsel, khususnya Makassar sangat menjanjikan. Saat ini, jumlah nasabah Manulife Indonesia di Sulsel mencapai 20 ribu lebih. Separuh dari itu, atau kurang lebih 10 ribu nasabah berada di Makassar.
Relokasi kantor pemasaran, ia menyebut menambah optimisme pihaknya untuk memperluas pangsa pasar dan penetrasi asuransi jiwa di Makassar. Peresmian ini juga merupakan langkah nyata Manulife Indonesia untuk memberikan perlindungan lebih luas bagi masyarakat Makassar dan sekitarnya. "Manulife target menghijaukan Makassar," tegasnya.
Optimisme peningkatan pangsa pasar dan penetrasi asuransi jiwa di Makassar juga merujuk pada akselerasi perekonomian daerah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Makassar pada 2022 sebesar 5,40 persen lebih tinggi dibandingkan 2021 sebesar 4,47 persen. Sedangkan BPS mencatat pertumbuhan ekonomi provinsi Sulawesi Selatan Triwulan II 2023 tumbuh 5 persen.
President Director & CEO ManulifeIndonesia, Ryan Charland, hadir langsung pada kegiatan ini. Ia pun menyampaikan optimismenya terkait pertumbuhan Manulife Indonesia pada masa mendatang. Apalagi, dengan lokasi kantor baru yang kini lebih representatif dan strategis.
Relokasi kantor pemasaran Manulife Indonesia ini memungkinkan para nasabah untuk berkonsultasi dengan para tenaga pemasar terkait dengan advis proteksi sesuai kebutuhan nasabah serta mendapatkan pelayanan pada lokasi yang lebih strategis dan terjangkau.
"Lokasinya strategis. Di sini (CPI) ke depan akan semakin berkembang dan Manulife akan terlibat di dalamnya. Manulife untuk Makassar masih akan bisa lebih besar. Ini tantangan kita semua untuk membantu masyarakat merencanakan keuangan untuk masa depan," kata dia.
Director & GM Agency Manulife Indonesia, Novita Rumngangun, mengungkapkan potensi bisnis asuransi di Sulsel, khususnya Makassar sangat menjanjikan. Saat ini, jumlah nasabah Manulife Indonesia di Sulsel mencapai 20 ribu lebih. Separuh dari itu, atau kurang lebih 10 ribu nasabah berada di Makassar.
Relokasi kantor pemasaran, ia menyebut menambah optimisme pihaknya untuk memperluas pangsa pasar dan penetrasi asuransi jiwa di Makassar. Peresmian ini juga merupakan langkah nyata Manulife Indonesia untuk memberikan perlindungan lebih luas bagi masyarakat Makassar dan sekitarnya. "Manulife target menghijaukan Makassar," tegasnya.
Optimisme peningkatan pangsa pasar dan penetrasi asuransi jiwa di Makassar juga merujuk pada akselerasi perekonomian daerah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Makassar pada 2022 sebesar 5,40 persen lebih tinggi dibandingkan 2021 sebesar 4,47 persen. Sedangkan BPS mencatat pertumbuhan ekonomi provinsi Sulawesi Selatan Triwulan II 2023 tumbuh 5 persen.