Mitra Bukalapak Ajari Ratusan Pemilik Warung di Makassar & Palembang Strategi Pikat Pelanggan
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 27 September 2023 - 15:14 WIB
Mitra Bukalapak menggelar Spesial Kumpul Juwara (SKJ) di Palembang (24/09) dan Makassar (27/09), berkolaborasi dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. Acara yang mengusung tema 'Strategi Pikat Pelanggan Lewat Cross-Selling, Up-Selling, dan Down-Selling' ini merupakan puncak dari rangkaian SKJ bersama Ultrajaya, yang sebelumnya telah sukses diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia seperti Solo, Yogyakarta, dan Bandung.
SKJ Palembang dan Makassar dihadiri ratusan pemilik warung, kios pulsa, dan agen individual yang tergabung dalam komunitas warung terbesar yang merupakan bentukan Mitra Bukalapak, Komunitas Juwara.
Kali ini, SKJ menyoroti pentingnya strategi penjualan yang lebih bervariasi, termasuk membuat paket belanja, mengkombinasikan penjualan produk grosir dengan produk virtual, serta menawarkan produk dengan harga lebih murah.
Selain menghadirkan wawasan mengenai bisnis, melalui kemitraan dengan brand terkemuka di Industri FMCG, SKJ juga meningkatkan pengetahuan produk dan menambah nilai jual warung. Berbagai edukasi yang didapatkan di SKJ ini memotivasi para pemilik warung untuk dapat bertransformasi layaknya peritel modern, sekaligus meningkatkan pola pikir bertumbuh untuk terus membesarkan bisnis dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya.
Wati, pemilik warung asal Palembang, adalah satu dari jutaan Mitra yang merasakan manfaat dari inisiatif ini. Ia mampu mengubah penataan warungnya menjadi lebih modern seperti minimarket, berkat variasi produk yang difasilitasi oleh Mitra Bukalapak dan edukasi dari Komunitas Juwara.
Senada, Hasrun dari Makassar, juga berhasil mentransformasi warung sederhananya menjadi sentra digital yang menawarkan berbagai produk virtual, seperti pulsa, paket data, voucher game, hingga transfer uang.
VP Mitra Operations & Commerce Mitra Bukalapak, Becquini Akbar, menyampaikan perubahan yang dihadirkan Mitra Bukalapak bukan sekadar untuk peningkatan pendapatan saja, melainkan mentransformasi para pemilik warung agar dapat memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat di sekitarnya. Mulai dari transformasi fisik warung menjadi ritel modern, hingga membangun pola pikir mereka, para pengusaha mikro, agar tidak takut bermimpi dalam membesarkan bisnis.
SKJ Palembang dan Makassar dihadiri ratusan pemilik warung, kios pulsa, dan agen individual yang tergabung dalam komunitas warung terbesar yang merupakan bentukan Mitra Bukalapak, Komunitas Juwara.
Kali ini, SKJ menyoroti pentingnya strategi penjualan yang lebih bervariasi, termasuk membuat paket belanja, mengkombinasikan penjualan produk grosir dengan produk virtual, serta menawarkan produk dengan harga lebih murah.
Selain menghadirkan wawasan mengenai bisnis, melalui kemitraan dengan brand terkemuka di Industri FMCG, SKJ juga meningkatkan pengetahuan produk dan menambah nilai jual warung. Berbagai edukasi yang didapatkan di SKJ ini memotivasi para pemilik warung untuk dapat bertransformasi layaknya peritel modern, sekaligus meningkatkan pola pikir bertumbuh untuk terus membesarkan bisnis dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya.
Wati, pemilik warung asal Palembang, adalah satu dari jutaan Mitra yang merasakan manfaat dari inisiatif ini. Ia mampu mengubah penataan warungnya menjadi lebih modern seperti minimarket, berkat variasi produk yang difasilitasi oleh Mitra Bukalapak dan edukasi dari Komunitas Juwara.
Senada, Hasrun dari Makassar, juga berhasil mentransformasi warung sederhananya menjadi sentra digital yang menawarkan berbagai produk virtual, seperti pulsa, paket data, voucher game, hingga transfer uang.
VP Mitra Operations & Commerce Mitra Bukalapak, Becquini Akbar, menyampaikan perubahan yang dihadirkan Mitra Bukalapak bukan sekadar untuk peningkatan pendapatan saja, melainkan mentransformasi para pemilik warung agar dapat memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat di sekitarnya. Mulai dari transformasi fisik warung menjadi ritel modern, hingga membangun pola pikir mereka, para pengusaha mikro, agar tidak takut bermimpi dalam membesarkan bisnis.