BIMA Resmi Jadi Anak Perusahaan Subholding Pelindo Jasa Maritim
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 06 Oktober 2023 - 17:27 WIB
PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan perikatan pembelian saham PT Berkah Mesin Industri Angkat (BIMA) setelah resmi menjadi anak usahanya.
Hal tersebut dilakukan oleh Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) dengan PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) pada Senin, 2 Oktober bertempat di Pelindo Tower, Jakarta. Aksi korporasi ini merupakan implementasi dari pemurnian bisnis yang dilakukan oleh Pelindo terhadap anak Perusahaan dan Perusahaan terafiliasi (cucu dan cicit Perusahaan Pelindo Group).
Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi bersama Plt. Direktur Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, Sarjono menandatangani perjanjian perikatan jual beli tersebut disaksikan oleh perwakilan PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Fahrus Salam selaku Group Head Manajemen Portofolio Anak Perusahaan Pelindo.
Dengan demikian penyertaan modal melalui pengambilalihan saham BIMA sebanyak 20.245 lembar saham atau 90 persen yang sebelumnya dimiliki oleh BJTI telah diserahkan ke SPJM. Hal itu berpengaruh pada struktur kepemilikan saham PT BIMA saat ini adalah 90% dimiliki oleh SPJM, dan 10% atau setara dengan 2.250 lembar saham dimiliki oleh Koperasi Pegawai Pelabuhan Indonesia.
Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi, mengatakan dengan penandatanganan ini, menandai milestone penting bagi SPJM. "Dimana pihaknya bisa melakukan aksi korporasi yang pertama, sehingga BIMA secara resmi menjadi anak perusahaan bagi SPJM," kata dia.
Penggabungan BIMA ini nantinya akan menjadi penggerak dan pengelolaan pemeliharaan peralatan yang tersebar di regional 1, regional 2, regional 3, dan regional 4. Untuk itu, Prasetyadi meminta dukungan dari seluruh Komisaris, Direksi dan jajaran BIMA untuk secara bersama-sama mewujudkan hal tersebut.
Plt Direktur BIMA, Vitus Satoto Putro Bekti Widianto mengatakan ini adalah perubahan yang cukup mendasar bagi BIMA dan memang masih banyak hal besar yang harus kami lakukan terkait dengan pemurnian bisnis.
Hal tersebut dilakukan oleh Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) dengan PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) pada Senin, 2 Oktober bertempat di Pelindo Tower, Jakarta. Aksi korporasi ini merupakan implementasi dari pemurnian bisnis yang dilakukan oleh Pelindo terhadap anak Perusahaan dan Perusahaan terafiliasi (cucu dan cicit Perusahaan Pelindo Group).
Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi bersama Plt. Direktur Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, Sarjono menandatangani perjanjian perikatan jual beli tersebut disaksikan oleh perwakilan PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Fahrus Salam selaku Group Head Manajemen Portofolio Anak Perusahaan Pelindo.
Dengan demikian penyertaan modal melalui pengambilalihan saham BIMA sebanyak 20.245 lembar saham atau 90 persen yang sebelumnya dimiliki oleh BJTI telah diserahkan ke SPJM. Hal itu berpengaruh pada struktur kepemilikan saham PT BIMA saat ini adalah 90% dimiliki oleh SPJM, dan 10% atau setara dengan 2.250 lembar saham dimiliki oleh Koperasi Pegawai Pelabuhan Indonesia.
Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi, mengatakan dengan penandatanganan ini, menandai milestone penting bagi SPJM. "Dimana pihaknya bisa melakukan aksi korporasi yang pertama, sehingga BIMA secara resmi menjadi anak perusahaan bagi SPJM," kata dia.
Penggabungan BIMA ini nantinya akan menjadi penggerak dan pengelolaan pemeliharaan peralatan yang tersebar di regional 1, regional 2, regional 3, dan regional 4. Untuk itu, Prasetyadi meminta dukungan dari seluruh Komisaris, Direksi dan jajaran BIMA untuk secara bersama-sama mewujudkan hal tersebut.
Plt Direktur BIMA, Vitus Satoto Putro Bekti Widianto mengatakan ini adalah perubahan yang cukup mendasar bagi BIMA dan memang masih banyak hal besar yang harus kami lakukan terkait dengan pemurnian bisnis.