Tekan Kesenjangan Digital, Telkomsat Targetkan Layani 1.000 Lokasi di Indonesia Timur
Tim Sindomakassar
Jum'at, 03 November 2023 - 09:42 WIB
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya Telkomsat yang mengelola layanan bisnis telekomunikasi berbasis satelit secara konsisten berupaya mewujudkan pemerataan konektivitas digital hingga ke pelosok Indonesia. Upaya itu dilakukan dengan menghadirkan sinyal internet cepat di daerah yang tidak terjangkau oleh koneksi digital melalui jaringan kabel, serat optik, maupun nirkabel, khususnya di kawasan bagian timur Indonesia.
Telkomsat menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi dengan akses download hingga 180 Mbps dan upload sampai 20 Mbps ini yang diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia Timur.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf menyampaikan, saat ini terdapat sekitar 100 Internet Service Provider (ISP) lokal yang telah berlangganan MangoStar dan 50 persen di antaranya berada di kawasan timur Indonesia.
“Telkomsat menargetkan setidaknya ada 1.000 lokasi yang dikelola oleh UMKM dan ISP-ISP lokal di kawasan timur Indonesia. Dari 1 titik tersebut para UMKM dan ISP lokal dapat melayani puluhan hingga ratusan pelanggan,” ujar Lukman.
MangoStar merupakan salah satu produk unggulan Telkomsat yang memberikan pengalaman baru kepada para pelanggannya dengan performa konektivitas paling canggih di kelasnya (enterprise-class connectivity) dan menawarkan berbagai solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, khususnya para pelaku UMKM dan penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider/ISP). Terbukti, sejak satu tahun terakhir mengalami pertumbuhan pelanggan sangat pesat, mencapai 10 kali lipat dalam rentang tahun 2022-2023.
Terobosan lain yang telah dilakukan adalah layanan MangoStar Maritim yang diluncurkan pada awal September 2023 dan diperuntukan bagi pelanggan di sektor maritim dengan fasilitas Network Monitoring System (NMS) 7x24 jam dan kecepatan akses download hingga mencapai 180 Mbps dan upload 20 Mbps.
Selain itu, Telkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga turut mendukung penyediaan layanan internet berkecepatan tinggi untuk kebutuhan telekomunikasi di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Pegunungan.
Telkomsat menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi dengan akses download hingga 180 Mbps dan upload sampai 20 Mbps ini yang diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia Timur.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf menyampaikan, saat ini terdapat sekitar 100 Internet Service Provider (ISP) lokal yang telah berlangganan MangoStar dan 50 persen di antaranya berada di kawasan timur Indonesia.
“Telkomsat menargetkan setidaknya ada 1.000 lokasi yang dikelola oleh UMKM dan ISP-ISP lokal di kawasan timur Indonesia. Dari 1 titik tersebut para UMKM dan ISP lokal dapat melayani puluhan hingga ratusan pelanggan,” ujar Lukman.
MangoStar merupakan salah satu produk unggulan Telkomsat yang memberikan pengalaman baru kepada para pelanggannya dengan performa konektivitas paling canggih di kelasnya (enterprise-class connectivity) dan menawarkan berbagai solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, khususnya para pelaku UMKM dan penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider/ISP). Terbukti, sejak satu tahun terakhir mengalami pertumbuhan pelanggan sangat pesat, mencapai 10 kali lipat dalam rentang tahun 2022-2023.
Terobosan lain yang telah dilakukan adalah layanan MangoStar Maritim yang diluncurkan pada awal September 2023 dan diperuntukan bagi pelanggan di sektor maritim dengan fasilitas Network Monitoring System (NMS) 7x24 jam dan kecepatan akses download hingga mencapai 180 Mbps dan upload 20 Mbps.
Selain itu, Telkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga turut mendukung penyediaan layanan internet berkecepatan tinggi untuk kebutuhan telekomunikasi di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Pegunungan.